Sekda DIY Beri Respon Puluhan Guru MAN 22 Jakarta Barat Positif Covid-19 Usai Liburan dari Yogya
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji berkomentar mengenai adanya kabar 30 orang guru dan petugas tata usaha (TU) MAN 22 Jakarta Barat terpapar Covid-19.
Namun, menurut Firman, tidak seluruh warga yang positif terpapar Covid-19 merupakan warga di wilayahnya.
"Semua itu warga Jakarta, tapi tidak semuanya warga Palmerah," jelas Firman.
MAN 22 Jakarta di Palmerah, Jakarta Barat kini menjadi sorotan.
Setelah 30 guru di sekolah ini terpapar Covid-19, usai pulang berlibur dari Yogyakarta.
Lantas bagaimana kondisi MAN 22 sekarang ?
Tampak hanya ada seorang penjaga sekolah bernama Jaya yang membersihkan sekolah tersebut selama tidak berpenghuni.
Jaya menuturkan sejak awal Pandemi Covid-19 terjadi, Gedung MAN 22 Jakarta memang sudah ditutup.
Hanya guru dan pegawai sekolah yang diizinkan masuk ke dalam gedung tersebut.
Namun sejak 30 guru dinyatakan positif Covid-19, sekolah itu benar-benar dikosongkan total.
"Sudah tiga hari ini memang harus disterilisasi. Tapi sejak awal Pandemi Covid-19 juga sudah tidak ada siswa dan sudah sering disemprot cairan disinfektan," ujar Jaya ditemui di Gedung MAN 22 Jakarta Jumat (4/12/2020).
Kini sekolah juga makin rutin disemprot cairan disinfektan.
Bahkan melibatkan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.
Penyemprotan disinfektan sendiri kata Jaya sudah berlangsung selama tiga hari.
"Tadi pukul 11.00 WIB sudah disemprot. Terkadang juga pukul 10.00 WIB," jelas Jaya.
Menurut Jaya, penyemprotan dilakukan merata di seluruh ruangan.