Pengikut Habib Rizieq Tewas
6 Jenazah Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Belum Bisa Diambil Senin Malam, Ini Kata Tim Kuasa Hukum
Tim kuasa hukum FPI bakal kembali mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna mengambil jenazah 6 laskar FPI yang ditembak di Tol Jakarta-Cikampek.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Menurut Fadil, tiga peluru yang dipakai 10 orang tersebut berasal dari senjata api asli.
"Asli (bukan senpi rakitan). Ini sudah ada tiga yang ditembakkan," ujar Fadil .
Dua pucuk pistol dan pedang yang diduga milik 10 orang tersebut kemudian dijadikan barang bukti dan dihadirkan di konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Sebelum Penembakan 6 Orang di Tol, FPI Sebut Habib Rizieq Sudah Diintai 24 Jam Pakai Alat Canggih
Bantahan FPI
Sekretaris Umum FPI Munarman membantah dengan tegas apabila pengikut Habib Rizieq disebut polisi memiliki senjata api.
Hal tersebut disampaikan Munarman saat konfrensi pers di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak menembak," ucap Munarman.
Dengan suara lantang, Munarman mengatakan anggota FPI tak pernah memiliki pistol.
Ia mengaku pihaknya lebih terbiasa menggunakan tangan kosong.

Baca juga: Pistol dan Pedang Milik Pendukung Habib Rizieq Jadi Saksi Penyerangan, FPI Beberkan Hal Sebaliknya
Seruan Munarman dibalas dengan teriakan takbir oleh anggota FPI yang lain.
"Fitnah itu. Laskar kami tidak pernah dibekali dengan senjata api," kata Munarman.
"Kami terbiasa dengan tangan kosong! Kami bukan pengecut! Ini fitnah luar biasa!" tegasnya.
Tak cuma itu Munarman juga meminta masyarakat untuk mengecek langsung nomor registrasi di pistol yang dijadikan barang bukti oleh polisi tersebut.
"Kalau betul itu dicek nomor register senjata apinya dan pelurunya tercatat," kata Munarman.
"Silakan dicek pasti bukanpunya kami, karena kami tidak punya akses terhadap senjata api dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap,"