Pengikut Habib Rizieq Tewas
Anggota DPR RI: Keluarga Anggota Laskar FPI Tak Diberitahu Keluarganya Tewas Ditembak
Keluarga anggota Laskar FPI yang tewas ditembak anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek mengaku tak mendapat pemberitahuan dari Polri.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Keluarga anggota Laskar FPI yang tewas ditembak anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek mengaku tak mendapat pemberitahuan dari Polri.
Sedari kejadian pada Senin (7/12/2020) pagi hingga Polda Metro Jaya merilis kasus di hari yang sama pada Senin siang keluarga tak dapat pemberitahuan.
Anggota Komisi III DPR RI, Romo Muhammad Syafi'i mengatakan pihak keluarga baru mengetahui kejadian setelah kabar tersiar di media massa.
"Mereka tidak pernah diberitahu kalau anaknya sudah menjadi korban. Artinya mereka tahu itu setelah mengetahui ada pengumuman pihak kepolisian," kata Romo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Selasa (8/12/2020).
Pernyataan berdasar dari keterangan pihak keluarga yang disampaikan langsung kepada Romo saat ikut mengambil jenazah di RS Polri Kramat Jati.
Bersama anggota DPR RI Fadli Zon, Romo menyebut diminta datang ke RS Polri Kramat Jati guna memastikan jalannya pengambilan ke enam jenazah.
"Karena itu kami ingin mengatakan yg dilakukan okeh aparat kepolisian terhadap enam orang mujahid ini jelas-jelas melanggar hukum (abuse of power)," ujarnya.
Romo menuturkan dia meminta pemerintah membentuk tim khusus guna memastikan kronologis penembakan yang dilakukan anggota Polda Metro Jaya.
Dia juga menilai penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya salah karena meminta tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati melakukan autopsi tanpa persetujuan keluarga.
Baca juga: Tinggalkan Ruang Instalasi Forensik RS Polri, 2 Jenazah Laskar FPI Dibawa ke Petamburan
Baca juga: RW 05 Sunter Agung Ditetapkan Kampung Tangguh Jaya, Polres Metro Jakut Bagikan Bantuan Kemanusiaan
Baca juga: Ramalan Zodiak Rabu 9 Desember 2020: Aquarius Jangan Cemburu Berlebihan dengan Pasanganmu!
"Ini sudah melakukan pelanggaran berat terhadap kemanusiaan, maka kita sangat menginginkan Komnas HAM turun menuntaskan persoalan-persoalan apa sebenarnya terjadi," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di RS Polri Kramat Jati, hingga pukul 21.52 WIB baru lima jenazah anggota Laskar FPI yang dibawa meninggalkan kamar jenazah.
Jenazah dibawa lima mobil ambulans FPI dan satu mobil ambulans Hilal Merah Indonesia dari Instalasi Forensik ke Petamburan, Jakarta Pusat.