Curi Batu Andesit dari Fasos Fasum di Ancol, Pelaku Gunakan Obeng dan Palu untuk Mencongkel
Seorang maling fasilitas sosial fasilitas umum (fasos fasum) bernama Endang terciduk saat menjalankan aksinya di Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Seorang maling fasilitas sosial fasilitas umum (fasos fasum) bernama Endang terciduk saat menjalankan aksinya di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (8/12/2020).
Endang dipergoki petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara saat berusaha mengambil batu andesit atau batu alam yang dipasang di sepanjang lantai jogging track sisi Kali Ancol.
Setelah dipergoki, Endang mengaku bahwa dirinya diajak temannya untuk mengambil batu-batu andesit tersebut.
"Saya diajak pas lagi di rumah. Katanya udah tinggal ambil, tapi tiba-tiba datang (petugas) langsung nangkep," kata Endang di lokasi.
Endang menjalankan aksinya bersama seorang temannya yang lain. Ia berdalih tak tahu apa-apa karena hanya diajak oleh temannya.
Selain itu, Endang juga menuturkan bahwa batu andesit yang diambilnya akan dijual kembali.
"Saya diajak baru kali ini, berapa meternya nggak tahu. Posisinya udah begitu, tinggal diambil," katanya.
Baca juga: Curiga Lihat Pintu Rumah Terkunci, Kakak di Jember Kaget Temukan Adik Tewas Terkapar di Lantai Kamar
Sementara itu, petugas Sudin SDA Jakarta Utara, Dede mengatakan, aksi pelaku yang mencuri batu andesit dari jogging track itu sudah terpantau selama beberapa hari.
Siang tadi, petugas Sudin SDA yang tengah beraktivitas di dekat lokasi melihat Endang kembali beraksi.
"Dari kemarin dipantau ada batu alam yang pada rusak gitu. Kebetulan tadi ada anak buah saya, satgas, ngelihat ada yang nyongkel, langsung saya sergap," kata Dede.
Dari pemantauan petugas, pelaku diketahui mengambil batu andesit dengan cara mencongkelnya dari lantai jogging track.
Pelaku mencongkel batu alam tersebut dengan menggunakan obeng dan palu.
Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Begini Sikap Keluarga
"Caranya pelaku dengan dicongkel pakai obeng dan palu. Dia sempat dipergoki lagi ngangkut ke motor," kata Dede.
Setelah dipergoki, pelaku diamankan aparat Polsek Pademangan untuk dimintai keterangan.
