Curiga Lihat Pintu Rumah Terkunci, Kakak di Jember Kaget Temukan Adik Tewas Terkapar di Lantai Kamar

Kaget bukan kepalang dirasakan kakak di Dusun Siraan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
net
Ilustrasi mayat. Seorang kakak di Jember menemukan adiknya terkapar dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Senin (7/12/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kaget bukan kepalang dirasakan kakak di Dusun Siraan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, ia menemukan adiknya yang bernama Buni (35) terkapar dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Senin (7/12/2020).

Peristiwa mengegerkan itu pertama kali diketahui oleh paman dan kakak Buni.

Mulanya kakak perempuan Buni curiga karena rumah adiknya dalam kondisi terkunci selama beberapa waktu.

Sang kakak kemudian meminta tolong pamannya untuk mengecek rumah adiknya.

Saat di cek ke dalam rumah, alangkah terkejutnya mereka melihat korban terkapar di lantai kamar dalam kondisi bersimbah darah.

Baca juga: Misteri Pemutilasi Lelaki 24 Tahun yang Ditemukan di Bekasi, Polisi Sudah Hubungi Keluarga Korban

Peristiwa penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan berlanjut ke polisi.

Diduga Korban Pembunuhan

Saat ditemukan, Buni tergeletak di lantai kamar rumahnya, sementara di sekitarnya terdapat ceceran darah.

Polisi menduga perempuan itu adalah korban pembunuhan karena saat ditemukan sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Korban Mutilasi di Bekasi, Jasad Laki-laki Berusia 24 Tahun

Baca juga: Kalina Ocktaranny Bakal Dinikahi Vicky Prasetyo, Angel Lelga Ungkap Alasannya Selama Ini Bungkam

Baca juga: Nathalie Holscher Dikabarkan Hamil, Komedian Sule Beberkan Fakta: Dia Mual-mual Dekat Saya

"Diduga dibunuh," ujar Kapolsek Bangsalsari, AKP I Putu Adi Kusuma, dikutip dari Surya.co.id, Senin (7/12/2020).

Polisi mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat soal kejadian ini pukul 15.00 WIB.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Ada seorang perempuan ditemukan tergeletak di lantai kamar rumahnya," ujar Adi.

"Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," imbuh dia.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres ( Polres Jember). Sekarang kasusnya ditangani Satreskrim Polres," kata Adi.

Polisi telah melakukan olah TKP awal. Jenazah korban dibawa ke RSD dr Soebandi untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Potongan Kepala dan Kaki Korban Mutilasi di Bekasi

Ditemukan Pisau, Uang dan Puntung Rokok

Polres Jember menyelidiki penyebab tewasnya Buni, yang ditemukan bersimbah dara di lantar kamar rumahnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang yang ada di lokasi kejadian.

"Memang kemarin ada kejadian di Bangsalsari, kami datang ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), dari hasil olah TKP, ada beberapa barang yang kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren, Selasa (8/12/2020).

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas)

Dari TKP, polisi mengamankan sebuah pisau dapur, potongan rambut diduga milik korban, dan selembar uang Rp 50.000.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan pakaian dan puntung rokok di lokasi penemuan korban.

"Juga ada baju dan celana yang ada bercak darah di TKP. Kami juga temukan puntung rokok," imbuhnya.

Fran menjelaskan, korban mengalami luka akibat benda tajam di kepala bagian belakang, tepatnya sekitar telinga.

Baca juga: Tanggapi 6 Orang Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak, Cak Nun Menunggu Jokowi Ucapkan Belasungkawa

Saat polisi melakukan olah TKP, suami dan anak korban tak ada di lokasi.

Saat ini, kata Fran, polisi masih mendalami penyebab kematian Buni.

"Sementara ini, kita masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan peristiwa yang ada di Bangsalsari," jelas Fran.

Kasus Lainnya

Penemuan Potongan Tubuh di Saluran Irigasi Kalimalang Bekasi

Warga sekitar Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di saluran irigasi, Senin (7/12/2020).

Potongan tubuh ditemukan pertama kali oleh warga pemilik bengkel tambal ban yang terletak di samping saluan irigasi, ditemukan dalam posisi tersangkut dekat pepohonan yang ada di bibir saluran irigasi.

"Tadi pagi bagian tubuh aja yang ada di sini, terpotong enggak ada kaki sama tangannya," kata seorang pemilik bengkel saat ditemui TribunJakarta.com.

Temuan potongan tubuh jasad manusia ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian, petugas dari Polres Metro Bekasi Kota langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP).

TKP kedua penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri di sebuah tempat pembuangan sampah, Kayuringin Bekasi.
TKP kedua penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri di sebuah tempat pembuangan sampah, Kayuringin Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan, penemuan potongan tubuh manusia ini diketahui sekira pukul 09.00 WIB.

"Ada laporan dari masyarakat yang menemukan jasad tubuh manusia di sebuah saluran irigasi, kita langsung melakukan identifikasi ke TKP," terangnya.

Heri menambahkan, bagian tubuh yang ditemukan di saluran irigasi ini hanya sebatas badan tanpa kepala dan kaki dan tangan sebelah kiri.

Saat melakukan evakuasi potongan tubuh, polisi kembali mendapat laporan bahwa di daerah Kayuringin tepatnya di Jalan Gunung Salak ditemukan potongan tubuh lain di sebuah tempat pembuangan sampah.

"Kita langsung ke TKP kedua, di sana ditemukan potongan tubuh tangan sebelah kiri terbungkus plastik," terangnya.

Pihaknya kemudian melakukan evakuasi potongan tubuh manusia tersebut dari kedua lokasi menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta untuk proses otopsi.

"Kita evakuasi ke RSUD Bekasi dulu setelah itu baru kita akan bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi, kasusnya masih dalam penyelidikan," tegas dia.

(TribunJakarta/Surya/Kompas)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved