Tak Tega Tinggalkan Anak Sakit Saat Kerja, Begini Ketegaran Ibu Merawatnya: Semampunya Saya Berdoa
Kondisi pilu ini membuat Andi Niswa kerap goyah, ia menangis sendu dan memeluk putrinya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Terkendala Biaya
Ketua RT Marsuki menjelaskan, nama Susi belum tercatat sebagai warga setempat sehingga menjadi kendala dalam pengurusan BPJS untuk meringankan biaya berobat.
"Dia ke Nunukan baru 3 bulan, saat kuliah di Poltek kemarin tinggal di Sei Limau dengan abang iparnya, pas sakit, baru tinggal dengan ibunya, jadi saya bingung bagaimana mengurus BPJS-nya,’’kata Marsuki.
Marsuki juga sudah melihat langsung kondisi Susi Susanti yang memprihatinkan, tubuhnya kurus kering, mata cekung dan terus batuk berdahak. Marsuki mengatakan akan berusaha memberi bantuan untuk sekedar kebutuhan makan keluarga malang ini.
Baca juga: Prabowo Merasa Dikhianati, Rocky Gerung: Edhy Bukan Sekadar Anggota Gerindra, Punya Posisi Unik
Sementara itu, ketua HMJ Administrasi Bisnis Kampus Poltek Nunukan Arman mengatakan, mulai sore ini mahasiswa Poltek sudah mulai bergerak untuk penggalangan dana.
Mereka membuat kotak simpati untuk Susi Susanti dan berdiri di jalan-jalan protokol untuk menggalang dana.
‘’Kita akan meminta pihak kampus mengeluarkan rekomendasi untuk junior kami Susi Susanti, semoga rekomendasi tersebut bisa memudahkan administrasi pengobatan nanti, dan sore ini kami mulai aksi penggalangan dana. Ada sekitar Rp 5 juta sudah kami dapat, kami semua akan mengusahakan biaya pengobatannya,"kata Arman.