Galang Dana Rp 175 Miliar, Human Initiative Sebut Kepedulian Masyarakat Masih Tinggi Meski Pandemi

Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, menjelaskan, awal pandemi Covid-19 pihaknya juga sempat memutar otak membangkitan semangat kemanusiaan mas

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, memberikan keterangan pada awak media di Kantor Human Initiative, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (10/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Semangat berbagi, kepedulian, dan kemanusiaan yang dimiliki masyarakat Indonesia masih cukup tinggi, kendati di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Hal ini dibuktikan oleh Lembaga Kemanusiaan, Human Initiative, yang berhasil menggalang dana bantuan dari masyarakat hingga total menyentuh angka Rp 175 miliar.

Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, menjelaskan, awal pandemi Covid-19 pihaknya juga sempat memutar otak membangkitan semangat kemanusiaan masyarakat.

“Kami ada satu tim kecil yang dibentuk untuk melakukan kajian secara cepat terkait respon masyarakat terhadap pandemi dan dukungan kemanusiaan. Hasilnya banyak masyarakat yang masih ingin melakukan donasi, terutama pada mereka yang terdampak Covid-19,” kata Tomy saat peringatan Milad ke-21 Human Initiative di kantornya Jalan Anggrek, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (10/12/2020).

Tomy mengaku, nominal tersebut belum mencapai target utama pihaknya yang mencapai Rp 200 miliar.

“Rencana kami kan sekitar Rp 200 miliar lebih sedikit, namun alhamdulillah kita berhasil mengumpulkan Rp 175 miliar,” bebernya.

Dari jumlah tersebut, Tomy menegaskan bahwa itu membuktikan tingkat kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sesama masih tinggi walaupun di masa pandemi Covid-19.

“Nah saya kira ini kami tetap bersyukur ya, karena angka ini tuh hampir sama dengan tahun lalu, tapi di bulan November. Kita bersyukur karena masyarakat kita adalah masyarakat yang religius. Jadi mereka sangat peduli, tinggal kemudian bagaimana kita mempertanggungjawabkannya,” kata Tomy.

Saat ini, Tomy mengatakan pihaknya sudah menyalurkan 80 persen bantuan dari total sumbangan yang berhasil ia galang kepada 1,5 juta masyarakat terdampak pandemi.

“Itu dengan berbagai model, dari mulai pendistribusian sampai pemberian bantuan untuk usaha, recovery, hingga alat pelindung diri (APD). Sisanya ada untuk program bantuan lainnya. Untuk Indonesia rata kita salurkan. Tapi tetap prioritas yang paling banyak terkena, yakni di Jawa,” imbuhnya.

“Jadi karena situasi sekarang kita prioritaskan kebutuhan sembako dan bantuan internet untuk anak sekolah. Kita meminimalisir overlap bantuan, tugas kita mengisi ruang-ruang yang kosong dari pemerintah,” timpalnya lagi.

Baca juga: Satpol PP: Mayoritas Pelapor Pelanggar Prokes Perkantoran di Jakbar Adalah Karyawan Sendiri

Baca juga: Besok iPhone 12 Sudah Bisa Dipesan Lewat Digimap, Berikut Daftar Harganya

Baca juga: 264 Pengusaha Hotel dan Restoran Akan Dapat Hibah Dampak Covid-19

Terakhir, bertepatan dengan hari lahir ke-21 Human Initiative, Tomy mengatakan bahwa pihaknya mengangkat tema ‘Together For Humanity’.

“Itu kami usung sebagai bentuk upaya kami, bahwa di tengah pandemi, dalam situasi resesi, berharap kita semua selalu dapat bergandengan tangan bersama untuk kemanusiaan. Khususnya dalam penguatan kolaborasi kemanusiaan menghadapi tahun 2021,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved