Korban Mutilasi di Saluran Irigasi

Gunakan Pylox untuk Samarkan Bau Darah, Ini Dalih Remaja Pemutilasi di Bekasi saat Ditanya Tetangga

Terungkap siasat AYJ, remaja 17 tahun pelaku mutilasi pegawai minimarket, Donny Saputra (24) untuk menyamarkan bau darah korban di kontrakan.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TKP kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Ini siasat pelaku untuk samarkan bau darah. 

Emas juga mengaku tak mengetahui ketika pelaku membuang potongan tubuh korban yang ditengarai dilakukan pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Namun di pagi harinya, tak seperti biasanya pelaku menanyakan terkait biaya apabila hendak membuanh sampah di TPS dekat rumahnya.

"Paginya nanya tuh ke saya, kalau buang sampah di TPS bayar apa enggak, saya bilang enggak bayar, buang saja di sana. Benar-benar biasa saja. Makanya enggak curiga sama sekali," katanya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Diiming-imingi Rp 100 Ribu Saat Dicabuli Korban: Kemudian Berkurang

Gelagat Pelaku

Emas Jumiyati mengatakan tak melihat perubahan perilaku pada AYJ.

Bahkan, tak terlihat raut wajah takut atau pun panik kala ia menanyakan kepada pelaku terkait suara dentuman yang sering terdengar pada Minggu (6/12/2020) sore.

Kala itu, AYJ diduga memotong-motong tubuh korbannya menggunakan golok sehingga suara dentuman terdengar meski samar-samar ditutupi suara hujam deras.

"Biasa saja mukanya, normal-normal saja enggak ada nunjukin takut atau panik," tutur Emas di kediamannya, Rabu (9/12/2020).

Potongan tubuh berupa badan dan tangan korban mutilasi di Kota Bekasi saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020).
Potongan tubuh berupa badan dan tangan korban mutilasi di Kota Bekasi saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Diketahui, mayat korban dalam kondisi tanpa kepala, kedua kaki dan tangan kiri, ditemukan tersangkut pohon di bibibr saluran irigasi Kalimalang, Senin (7/12/2020) pagi.

Petugas kebersihan mendapati tangan kiri korban terbungkus kantung plastik di tempat pembuangan sampah Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.

"Saya kira rongsokan, makanya saya bongkar. Pas saya bongkar ternyata isinya tangan," cerita Heri Wibowo saat ditemui TribunJakarta.com, Senin (7/12/2020) sore.

Saking takutnya, Heri menunda membongkar sampah warga dari gerobak motor dan memilih melaporkan temuannya kepada ketua RW setempat dan polisi.

Baca juga: Polisi: Korban Mutilasi Donny Saputra Sudah 50 Kali Lebih Mencabuli Pelaku

Potongan tangan kiri korban masih berlumur darah.

"Baunya juga belum terlalu tercium (busuk, red)," kata dia meyakinkan.

Tempat pembuangan sampah sementara di RT 001/RW 013 Kelurahan Kayuringin tak hanya menampung sampah milik warga RT 001, tapi juga dari RT 003, RT 006, dan RT 002 RW 019.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved