Korban Mutilasi di Saluran Irigasi
Warga Datangi Rumah Tersangka Mutilasi Saat Puslabfor Mabes Polri Datang
AYJ tiba di kediamannya dikawal petugas kepolisian, saat turun dari mobil kemudian digiring masuk ke dalam rumah warga memberikan semangat
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Warga mendatangi kediaman tersangka kasus mutilasi di Bekasi berinisial AYJ (17), di Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kedatangan warga tersebut bertepatan kehadiran Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri datang bersama tersangka, Kamis (10/12/2020).
AYJ tiba di kediamannya dikawal petugas kepolisian, saat turun dari mobil kemudian digiring masuk ke dalam rumah warga.
Ketua RW setempat Nurhadi mengatakan, AYJ selama ini dikenal di lingkungan sebagai pribadi yang baik dan sopan.
"Yang saya tahu sebagai ketua RW di sini yang saya tahu anak itu memang baik, sopan santunnya juga baik," kata Nurhadi.
Nurhadi menambahkan, AYJ merupakan anak yatim piatu. Dia tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orangtuanya.
Ketika tahun AYJ melakukan perbuatan mutilasi, Nurhadi mengaku cukup kaget dan sempat tidak percaya.
Baca juga: Tim Pemburu Covid-19 Polres Kepulauan Seribu Gelar Patroli Laut Sasar Nelayan dan ABK
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Buang Potongan Tubuh Menggunakan Sepeda Motor Korban
Baca juga: Polisi Bolak-balik Bawa Remaja 17 Tahun dari Rumah ke Lokasi Potongan Tubuh Korban Mutilasi Dibuang
Sebelum kasus ini terungkap, dia mengaku sudah mendengar kabar penemuan jasad seorang pria di saluran irigasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
"Makanya ketika ada berita pelaku mutilasinya warga saya, saya lemes, kaget apalagi ternyata pelakunya orang yang saya kenal," tuturnya.