Korban Mutilasi di Saluran Irigasi

Tetangga Yakin Pemutilasi Bukan Penyuka Sesama Jenis, Kehidupan Pelaku Berubah Total Sejak Ibu Wafat

Begini keyakinan tetangga pemutilasi bukan penyuka sesama jenis, kehidupan pelaku berubah drastis sejak ibunda wafat.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Ayahnya meninggal dunia sejak lama dan dia dibesarkan oleh ibunya.

Sekitar tiga atau empat tahun silam, ibunya meninggal dunia dan terpaksa membuat AJY harus hidup tanpa perhatian kedua orantuanya.

Baca juga: Keluarga Jokowi Diprediksi Menang di Pilkada 2020, Begini Beda Reaksi Lawan Gibran & Bobby Nasution

"Dia punya kakak cuma udah pada nikah, diajak tinggal sama kakaknya bareng sambil urus nenek cuma dia enggak mau milih tinggal di sini sendiri," terangnya.

Waktu kecil, AYJ dikenal sebagai anak yang taat beribadah.

FOLLOW JUGA:

Dia bahkan sering ikut pengajian dan kegiatan keagamaan lain di lingkungan setempat.

Namun ketaatannya mulai memudar semenjak ibunya meninggal.

Baca juga: Sempat Dapat Kado Istimewa, Begini Kesedihan Kembaran Ditinggal Melisha Sidabutar

Ia putus sekolah hingga hidup mengamen yang dilakukannya saat ini.

"Dia sering ngajak temannya main ke rumah, temannya dari mana aja bukan orang sini, termasuk korban itu sering main ke sini hampir setiap minggu nginep," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved