Kalah Prioritas Dibanding WC, Ribuan Kelas Tak Layak di Kabupaten Bekasi Baru Diperbaiki Tahun 2021
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menunda perbaikan ribuan ruang kelas di sejumlah sekolah yang tidak layak.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Untuk pelaksana proyek, disebutkan perusahaan atas nama CV. Cikal Kelapa Mandiri.
Dalam situs yang sama, Pemkab Bekasi juga melakukan kegiatan serupa di SMP Negeri 4 Cikarang Barat.
Nilai anggaran yang dihabiskan untuk membangun sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah ini tidak jauh berbeda yakni, Rp196,9 juta.
Baca juga: KPU Investigasi Petugas KPPS yang Diduga Langgar Aturan hingga Berujung Pemungutan Suara Ulang
Dikutip dari wartakotalive.com, Pemkab Bekasi di 2020 ini membangun sebanyak 488 WC sebagai bentuk progam menuju Kabupaten Sehat 2021.
Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan pembangunan 488 toilet itu tersebar di setiap sekolah dasar maupun menengah pertama di 23 kecamatan Kabupaten Bekasi.
Dia melanjutkan, total anggaran yang dihabiskan untuk membangun 488 wc ini mencapai Rp98 miliar melalui APBD perubahan 2020.
"Ditargetkan, selesai pada pertengahan Desember tahun ini," kata Benny.
Pembangunan toilet ini dilakukan dengan menerapkan konsep adaptasi kebiasaan baru. Di setiap sekolah nantinya akan dibangun dua ruang toilet, dua unit urinoar, tempat wudu dan tujuh wastafel.
“Sebanyak lima wastafel di antaranya mengusung konsep new normal dengan menggunakan mekanisme keran injak. Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi jg di sekitar area sekolah. Jadi sebelum masuk sekolah, para siswa cuci tangan dulu,” ucap dia.