Sisi Lain Metropolitan
Cerita Kapolsek Pulogadung, Penikmat Ikan Koi Hingga Membuat Istri Sempat Cemburu
Diawali memelihara Ikan Arwana belasan tahun silam, dirinya mendapatkan kesenangan dan ketenangan yang sulit digambarkan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Bagi warga sekitaran Pulogadung, Jakarta Timur tentulah tak asing dengan sosok Beddy Suwendi.
Beddy atau lebih dikenal dengan Kompol Beddy Suwendi merupakan Kapolsek Pulogadung.
Mengawali karier dari Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 2003 silam, sosok Beddy disegani masyarakat, terutama warga di wilayah Pulogadung.
Dibalik sikap tegasnya, rupanya Beddy memiliki hobi yang terbilang elite.
Pasalnya, ia memiliki hobi mengoleksi ikan koi asli Jepang alias pecinta ikan koi.
Saat ditemui, berulang kali Beddy mengatakan bila dirinya hanya penikmat ikan koi.
Bentuk, warna hingga gerakan ikan koi yang disebut Beddy kalem itu membuatnya terpana dan langsung jatuh hati.
"Saya itu penikmat Koi. Saya senang Koi dari badannya (bulki). Kemudian karena gerakannya lebih kalem dan warnanya strong alias kuat," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Senin (14/12/2020).
Sedari kecil, Beddy menyebut dirinya memang menyukai ikan.
Tanpa memilih jenis ikan, Beddy mengaku senang memelihara ikan sejak kecil.
Beranjak dewasa, minatnya terhadap ikan semakin spesifik.
Diawali memelihara Ikan Arwana belasan tahun silam, dirinya mendapatkan kesenangan dan ketenangan yang sulit digambarkan.
"Dari kecil suka ikan. Semenjak bujangan bikin akuarium, itu sekitaran tahun 2000. Itu ikannya arwana. Sampai dinas di Kalimantan masih Arwana," katanya.
Sayangnya, Arwana tersebut diminta oleh bosnya dan ia pun harus merelakannya.
Parahnya ikan tersebut mati dan sempat membuatnya malas merawat ikan.
Singkat cerita, Beddy bersama anak dan keluarganya pindah dari Kalimantan ke Jakarta.
Tepatnya di tahun 2014, ia mulai tinggal di kawasan Jakarta Selatan.