Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemukulan, Lurah Cipete Utara: Jadi Pelajaran Kafe Lain
Lurah Cipete Utara, Nurcahya, mengingatkan agar pemilik dan pengunjung kafe dapat kooperatif saat petugas sedang melakukan patroli PSBB.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU -Lurah Cipete Utara, Nurcahya, mengingatkan agar pemilik dan pengunjung kafe dapat kooperatif saat petugas sedang melakukan patroli PSBB.
Nurcahya menjadi korban pemukulan pengunjung Kafe Waroeng Brothers.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap dua pengunjung kafe yang telah memukulnya.
"Jadi pelajaran juga untuk yang lainnya, pengunjung kafe di Cipete Utara," ujar Nurcahya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan pada Selasa (15/12/2020).
Nurcahya menyesalkan perbuatan kedua tersangka yang mengeroyoknya.
Meski merasa iba dengan dua tersangka, tetapi Nurcahya enggan mencabut laporan penganiayaan dari kepolisian.
Ia ingin proses hukum tetap berjalan sebagai pelajaran.
"Sebenarnya kasihan juga sih, lagi pandemi seperti ini, tetapi ini jadi pelajaran untuk kita semua. Bahwa saya selaku aparat pemerintah, melakukan kegiatan itu untuk melindungi masyarakat," ujar Nurcahya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan pada Selasa (15/12/2020).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono bakal menyegel pihak kafe dan restoran bila menimbulkan kerumunan.
Ia meminta agar tempat-tempat usaha tetap mematuhi peraturan dan protokol kesehatan.
Sebelumnya diwartakan, Lurah Cipete Utara, Nurcahya, menjadi korban pengeroyokan saat menggelar razia kerumunan di kafe Waroeng Brothers.
Nurcahya menceritakan, mulanya ia tengah memantau kerumunan balap liar di Jalan Pangeran Antasari.
"Jadi saya habis monitoring PSBB transisi kerumunan di Antasari, lalu saya mengecek galian di Jalan Pelita, Cipete Utara, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers," kata Nurcahya saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020) silam.
Nurcahya bersama sejumlah anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarkat (FKDM) menghampiri kafe tersebut.
Baca juga: Lurah Cipete Utara Dikeroyok 2 Ibu Rumah Tangga: Mereka Enggak Pakai Masker dan Bau Alkohol
Baca juga: Tak Hanya Dipukul, Lurah Cipete Utara juga Dicekik saat Razia Kerumunan di Waroeng Brothers
Ia kemudian meminta anggota FKDM mengambil foto dan video kerumunan di kafe itu. Namun, pihaknya mendapat perlawanan dari pengunjung kafe.
"Handphone anggota FKDM diambil terus dirusak sama pelaku," ujar Nurcahya.
Tak hanya itu, pelaku juga mengeroyok Nurcahya hingga mengalami luka lebam di wajahnya.
"Saya dipukul pipi sebelah kanan. Pelakunya cewek, kayanya mereka lagi mabuk," ujar dia.
Ia pun melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Selatan. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.
