Aksi 1812

Diamankan Saat Ikut Aksi 1812, Puluhan Anak Tunggu Dijemput Keluarga di Kantor Polres Tangsel 

65 anak diamankan polisi, pesan berantai dari mulut ke mulut bisa menjadi komitmen yang kuat mendorong anak-anak berangkat ikut Aksi 1812.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir
Sebanyak 5 dari 16 anak-anak dan remaja yang ingin ikut aksi 1812 di Monas reaktif Covid-19 berdasar hasil rapid test di Maporles Tangerang Selatan atau Tangsel, Jumat (18/12/2020). Mereka mengaku simpatisan Muhammad Rizieq Shihab. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pesan berantai dari mulut ke mulut bisa menjadi komitmen yang kuat mendorong anak-anak berangkat ikut Aksi 1812, Jumat (18/12/2020).

Tidak kurang, 65 anak, yang sebagian kecilnya sudah beranjak remaja itu berasal dari Bogor, Depok dan Tangerang. 

Saat tengah berangkat aksi ke Jakarta, mereka terjaring penyekatan di wilayah perbatasan Tangerang Selatan (Tangsel).

"Mereka kebanyakan bisa terhasut atau terbawa isu ini karena ajakan dari teman temannya, satu dengan yang lain. Mungkin atas rasa kesetiakawanan maupun solidaritas terhadap rekan rekannya akhirnya mereka terbujuk," ujar Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.

Dengan narasi membela Islam dan membebaskan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, ajakan aksi ke Jakarta begitu menarik anak-anak itu.

Kendati demikian, anak-anak yang rata-rata berusia 12-20 tahun itu tidak mengerti betul substansi aksi.

Baca juga: Tembak Kucing Hingga Tewas, Warga Rawamangun Dilaporkan ke Polisi

"Setelah kita dalami apakah mereka tahu yang akan dilakukan di sana, mereka tidak tahu. Adakah orang yang menjadi penanggung jawab mereka disana mereka juga enggak tahu," ujarnya. 

Dengan fakta tersebut, menjadi alasan aparat untuk menahan mereka sampai ke Jakarta, titik kumpul aksi.

"Makanya ini cukup meresahkan bagi kami, mengkhawatirkan bagi kami khususnya terkait keselamatan mereka di sana," ujarnya. 

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Usul Pemberian Santunan Bagi Nakes yang Gugur Saat Tangani Covid-19

65 anak yang terindikasi simpatisan Rizieq Shihab itu kini tengah menunggu orang tua mereka menjemput.

"Kita ingin memastikan ketika mereka keluar dari Polres Tangsel mereka sudah jelas kemana mereka. Ada jaminan keluarga," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved