Emas Lina Jubaedah Dikasih Sule Raib dari Gentong, Teddy Dituntut Kembalikan Hak Rizky Febian

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terungkap cara Teddy Pardiyana menghilangkan emas Lina Jubaedah yang dikasih Sule di gentong. Rizky Febian pun menuntut haknya Teddy kembalikan.

Ya, anak sulung Sule dan Lina Jubaedah itu memastikan emas ibu dan neneknya yang dimasukkan gentong itu kini sudah hilang.

Perhiasan tersebut sengaja dimasukkan Teddy untuk menghilangkan pengaruh karena hasil pemberian Sule sewaktu masih berumah-tangga dengan Lina Jubaedah.

Ritual memasukkan emas milik Lina Jubaedah dan ibunya ke dalam gentong dilakukan Teddy di awal pernikahan.

"Dulu katanya harus dibersihkan karena barang dari Sule. Ini ditaruh di dalam gentong," beber Rizky Febian.

Baca juga: Ashanty Ungkap Biaya Hidup Menetap di Bali, Istri Anang Hermansyah Curhat Tagihan Kartu Kredit

"Karena penasaran, sama nenek dibuka ternyata sudah 'bersih' tidak ada sama sekali emas di gentong," ucap dia.

Putra sambung Nathalie Holscher ini menyatakan, emas di dalam gentong itu juga menjadi haknya karena berupa warisan almarhum Lina Jubaedah.

Atas permasalahan ini, Kuasa hukum Rizky Febian, Ferdi Ferdian beritikad untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.

Jika Teddy enggan membicarakan pesoalan harta dan aset ini secara damai, bukan tidak mungkin Rizky Febian menempuh jalur hukum.

"Untuk sementara kita masih upayakan semaksimal mungkin dengan kekeluargaan," ujar Ferdi.

Baca juga: Kesaksian Pak Ecet Urus Bayi Lina Jubaedah, Teddy Jarang Kirim Susu hingga Anak Sule Turun Tangan

Baca juga: Polisi Buru Klinik yang Terlibat Praktik Percaloan Hasil Rapid Test di Stasiun Senen

Baca juga: Ada Kabar BLT Subsidi Gaji Karyawan Diperpanjang hingga 2021, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Hak yang Rizky Febian dari Teddy tak seberapa.

Belakangan, Rizky Febianjuga membongkar dan mempertanyakan aset miliknya senilai Rp 5 miliar kepada Teddy.

Aset kekayaan sebesar Rp 5 miliar itu Rizky Febian titipkan kepada Lina Jubaedah semasa hidup.

Baca juga: Tiga Hari Pencarian Lansia yang Diduga Tercebur di Kali Ciliwung Depok Belum Membuahkan Hasil

Uang sebanyak itu merupakan hasil kerjanya selama ini sebagai penyanyi.

Uang ini disimpan karena Rizky Febian ingin fokus berkarya dan enggan memikirkan uang hasil jerih payahnya itu.

"Jadi semua taruh di mama dan enggak ada masalah apapun," cerita Rizky Febian.

Belakangan ini ia mempertanyakan uang yang disimpan di Lina Jubaedah itu sudah menjadi aset.

Ada kos-kosan, vila, toko material, dan mobil. "Semua itu adalah hak saya," tegas dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kuasa hukum, sejumlah aset hasil jerih payah Rizky Febian justru telah dijual oleh Teddy.

Satu di antara aset yang telah hilang adalah sebuah vila, mobil Kijang Innova, dan baru-baru ini kos-kosan 32 pintu dan batu giok.

"Itu kan melanggar hak saya," papar Rizky Febian.

Kakak Putri Delina ini menyatakan, kos-kosan yang sempat diurus Putri Delina terpampang akan dijual di media sosial.

Padahal hal tersebut melanggar hukum karena memperjualbelikan barang milik orang lain.

Baca juga: Link Live Streaming Man United vs Leeds United Pukul 23.30 WIB, Prediksi Skor Setan Merah Kalah

Anak Sule dan Teddy Memanas

Ya, konflik soal harta warisan Lina Jubaedah kembali mencuat karena anak-anak Sule balik menggugat Teddy.

Rizky Febian dan Putri Delina bereaksi atas tudingan Teddy Pardiyana yang menyebut mereka telah merebut harta warisan Lina Jubaedah. 

Teddy menuduh Putri Delina telah mengosongkan deposit box Lina Jubaedah tanpa persetujuan dan izin darinya.

Kuasa hukum Putri Delina dan Rizky Febian, Bahyuni Zaili pun membantah tegas adanya pernyataan tersebut.

Bahyuni menjelaskan, Putri Delina telah mendapatkan surat kuasa atas isi deposit box.

Deposti box tersebut berisi dokumen dan perhiasan atas nama Sule, Rizky Febian dan Putri Delina.

"Perlu kita sampaikan bahwa pada saat 40 hari setelah almarhum meninggal itu, Pak Teddy datang ke pengacaranya almarhum Lina (Pak Abdurrahman) di kediamannya," cerita Bahyuni dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment pada Minggu (20/12/2020).

"Kemudian Pak Teddy menyerahkan seluruh dokumen-dokumen mengenai aset-aset almarhum termasuk perhiasan," ia menambahkan.

Bahyuni menjelaskan, ketika itu Teddy mengaku di hadapan Putri bahwa ia tidak memiliki hak atas harta tersebut.

Baca juga: Kaleidoskop 2020, Petaka Banjir 1 Januari yang Tewaskan 5 Warga Jakarta Timur

"Dokumen itu diserahkan kepada Putri yang menurut beliau itu katanya silahkan mau simpan di mana, apakah mau di Tambun atau di mana."

"Kemudian ternyata disiapkan deposit box yang ada di bank swasta Bandung," beber Bahyuni.

Tak cuma menandatangani surat kuasa, kuasa hukum Putri Delina menyatakan, dokumen-dokumen dan aset tersebut sudah sangat jelas milik Lina diperuntukkan untuk anak-anaknya.

Sebelum Putri Delina mengosongkan deposit box, anak-anak Sule menemukan jika Teddy sempat datang ke bank dan membuka deposit box tersebut sebanyak dua kali.

"Teddy ke sana lebih dulu untuk mengambil barang tertentu yang tidak jelas, yang jelas Pak Teddy sudah lebih dulu datang ke sana untuk melihat dan membuka deposit box. Itu informasi yang kami terima dari Putri," ujar Bahyuni.

Dengan demikian, pihak anak Sule menegaskan, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Putri.

Pasalnya, harta tersebut yang dibeli Sule semasa pernikahannya dengan Lina, bukan saat Teddy bersama Lina.