Bagus Kahfi Tak Pernah Berpikir Gabung FC Utrecht, Kejadian Ini Justru yang Mengubah Nasibnya
Setibanya di Belanda, Bagus masih tak memiliki pemikiran untuk bergabung dengan mantan klub Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly itu.
"Nah itu (FC Utrecht) tidak ada di daftar (keinginan) saya sebelumnya."
"Pas itu saya masih terapi, di Inggris juga, langsungnya buat visa, terus seminggu kemudian saya berangkat ke Belanda," imbuhnya.
Setibanya di Belanda, Bagus masih tak memiliki pemikiran untuk bergabung dengan mantan klub Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly itu.
Dalam pemikirannya, dia hanya akan menjalani perawatan di FC Utrecht.
Siapa sangka, FC Utrecht tertarik untuk merekrut Bagus ke tim junior mereka.
"Awalnya emang penyembuhan," tuturnya.
"Tapi mereka melihat perkembangan dan mereka juga mau mengambil risiko, karena mereka juga tahu kalau saya habis cedera."
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, saya juga merasa kurang karena ga ada apa-apanya dibanding sama pemain-pemain sana," tuturnya.
Bagus pun menegaskan bahwa semua hal ini tak bisa terjadi tanpa campur tangan Dennis Wise.
"Pastinya Dennis Wise meyakinkan mereka untuk mendatangkan saya," kata Bagus.
Dennis Wise memang memiliki peran besar di balik kiprah para pemain Garuda Select yang mendapat tawaran bermain di luar negeri.
Legenda Chelsea itu menjadi aktor di balik layar yang membuat Bagus Kahfi bisa masuk dalam radar FC Utrecht.
Hal serupa juga terjadi pada kisah Brylian Aldama yang bermain di Liga Kroasia.
Dennis Wise menjadi sosok yang menghubungkan Brylian dengan klub HNK Rijeka yang bermain di liga utama Kroasia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Cedera, Bagus Kahfi Bisa Berkenalan dengan FC Utrecht: Awalnya Tak Niat Gabung