Bantu Lepas Cincin di Paha Burung Dara, Petugas Damkar Ciganjur Inovasi Buat Alat Evakuasi Baru

Petugas Damkar Ciganjur berhasil mengevakuasi cincin yang terpasang di paha anak burung dara.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Damkar Ciganjur
Petugas sedang melepaskan cincin dari paha burung dara pada Minggu (20/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Petugas Damkar Ciganjur berhasil mengevakuasi cincin yang terpasang di paha anak burung dara.

Petugas mencari akal membuat alat evakuasi baru untuk melepas cincin agar burung dara tidak terluka.

Awalnya, tiga orang anak kecil datang ke Pos Damkar Ciganjur meminta bantuan petugas damkar dengan membawa tiga anak burung dara di dalam besek sekira pukul 12.15 WIB pada Minggu (20/12/2020).

Petugas damkar berhasil melepaskan cincin dari ketiga paha anak burung dara pada Minggu (20/12/2020).
Petugas damkar berhasil melepaskan cincin dari ketiga paha anak burung dara pada Minggu (20/12/2020). (ISTIMEWA/Dokumentasi Damkar Ciganjur)

Menurut Kepala Regu Grup B, Agus Priyanto, petugas mengalami kendala saat melepaskan cincin di kaki anak burung dara itu.

Pasalnya, kaki anak burung dara yang kecil beresiko besar terluka saat petugas memotong cincin.

"Kendalanya itu karena cincin terpasang di paha, itu yang sulit evakuasinya. Makanya kita buat menanganinnya butuh konsentrasi tinggi dan cari akal," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Petugas Damkar akhirnya membuat alat evakuasi sendiri dengan membuat tatakan yang dibentuk dari ujung sendok.

Tatakan itu digunakan agar paha burung tidak terluka.

"Dan saat penanganan harus dialiri dengan air es agar cincin tidak panas saat tergesek oleh alat pemotong (grinda)," tambahnya.

Meski membutuhkan waktu yang lama, petugas akhirnya berhasil melepaskan cincin dari paha ketiga burung dara itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved