Petaka Setelah Main Bola, Kakak Beradik Anak Polisi Tewas Tersengat Listrik dan Temuan Kabel Hitam
Keluarga Kanit Reskrim Polsek Miri Aiptu Suwito berduka setelah kepergian dua anaknya yang tewas tersengat listrik usai main bola, Sabtu (19/2/2020).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kemudian warga tersebut berlari dan mengecek kondisi kedua korban. Setelah dicek, kondisi mereka sudah tidak bernyawa," kata Fajar.
Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sumberlawang untuk mengecek kondisi.
Pihak Puskesmas Sumberlawang kemudian menyatakan kedua korban sudah tidak bernyawa.
"Warga kemudian memberitahu kejadian tersebut kepada kepala desa agar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang," tutur Fajar.
Baca juga: Cara Melihat Fenomena Langka Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus Malam Ini, Jangan Sampai Terlewat!
Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Pondok Modern Gontor Berkontribusi Besar Melahirkan Figur Nasional
Anak Kanit Reskrim Polsek Miri
Identitas dua bocah berinisial NWA (8) dan HWA (10) yang tewas tersetrum tiang listrik di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen terungkap.
Dua korban tersebut diketahui merupakan anak dari Kanit Reskrim Polsek Miri, Aiptu Suwito.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin.
"Memang benar kedua korban merupakan anak dari Aiptu Suwito yang bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Miri," kata Fajar kepada TribunSolo.com, Minggu (20/12/2020).
Luka Bakar dan Temuan Kabel Hitam
Luka bakar ditemukan di telapakan tangan kedua bocah berinisial NWA (8) dan HWA (10) yang tewas tersetrum.
Mereka tersetrum setelah memegang tiang lampu di Dukuh Karangtengah RT 015, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Dua korban tidak tahu bila tiang listrik tersebut tengah dalam kondisi konsleting listrik.
Kejadian nahas itu terjadi setelah dua korban bermain sepak bola bersama teman-teman mereka di halaman SD Negeri II Desa Kacangan, Sabtu (19/12/2020).
Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin mengatakan luka bakar pada tangan korban diketahui seusai pemeriksaan di Puskesmas Sumberlawang.