Update Kasus Kematian 6 Laskar FPI: Keluarga Datangi Komnas HAM, Kabareskrim Menyusul Dipanggil

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus menyelidiki kasus kematian enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi.

Editor: Elga H Putra
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik (kanan) didampingi Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M.Choirul Anam (kiri) 

"Tim penyelidikan Komnas HAM RI telah melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri untuk dapat memperoleh keterangan terkait mobil dan berbagai informasi yang terdapat pada mobil tersebut," terang Ketua Tim Penyeldikan Komnas HAM, Choirul Anam, Minggu (20/12/2020).

Nantinya, saat pemeriksaan, ujar Anam, Komnas HAM akan melihat langsung mobil yang dikendarai Laskar FPI maupun anggota Polda Metro Jaya.

Meski begitu, jadwal pemeriksaan terhadap Listyo Sigit Prabowo belum ditentukan.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan pihaknya memang akan meminta keterangan dari pihak kepolisian.

Mengutip Tribunnews, Beka menyebutkan pendalaman pemeriksaan akan dilakukan dengan cara mengecek kendaraan yang digunakan oleh FPI dan polisi.

Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat penghargaan Top 10 Most Outstanding People.
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat penghargaan Top 10 Most Outstanding People. (Istimewa/dokumentasi acara)

Rencananya, ujar Beka, pendalaman itu akan dilakukan sebelum libur Natal.

"Masih akan mendalami keterangan dari kepolisian dengan mengecek kendaraan yang digunakan oleh polisi dan FPI," Kata Beka, Minggu.

Keluarga Anggota Laskar FPI Datangi Komnas HAM

Hari ini keluarga enam laskar FPI yang tewas di Tol Jakarta Cikampek oleh Kepolisian mendatangi kantor Komnas HAM RI di Jakarta Pusat.

Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam mengatakan dalam pertemuan tersebut keluarga korban akan memberikan keterangan langsung terkait peristiwa tersebut.

"Agenda hari ini adalah bertemu sama korban untuk mendapatkan keterangan langsung dari korban. Dari kemarin menginformasikan bahwa mereka mau datang didampingi oleh kuasa hukum dan didampingi oleh para tokoh," kata Anam.

Pantauan di lokasi, keluarga korban datang di kantor Komnas HAM sekira pukul 9.40 WIB.

Kedatangan keluarga yakni untuk memberikan keterangan terkait meninggalnya 6 laskar FPI yang ditembak polisi dalam insiden di Tol Japek KM 50.

Hadir menemani, politisi PKS Mardani Ali Sera, Ketua GNPF Yusuf Martak, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif, menantu Habib Rizieq, Habib Hanif Alathos, dan tim pengacara Aziz Yanuar.

"Kami nanti akan menyerahkan semua dokumen yang terkait dengan penembakan 6 laskar, termasuk foto-foto dan beberapa kronogis yang terkait dengan kejadian tersebut," kata Ketua Badan Hukum FPI sekaligus pengacara keluarga korban Sugito Atmo Prawiro saat ditemui di lokasi, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Ada Calo di Stasiun Pasar Senen, Polisi Minta KAI Teliti Soal Surat Keterangan Rapid Test Covid-19 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved