Sisi Lain Metropolitan

Pernah Mengemis dan Jadi Pedagang Asongan, Sugeng Punya Janji Khusus ke Petugas Usai Terjaring Razia

Kapok jadi pengemis, Sugeng (62) warga Klender, Jakarta Timur akui pernah berjanji depan petugas Satpol PP untuk mencari pekerjaan lebih baik.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Sugeng, pedagang asongan di lampu merah Pangkalan Jati, Makasar, Jakarta Timur, Senin (21/12/2020). Kapok jadi pengemis, Sugeng (62) warga Klender, Jakarta Timur akui pernah berjanji depan petugas Satpol PP untuk mencari pekerjaan lebih baik. 

"Enggak enak pokoknya jadi pengemis. Selain disebut malas, kita juga dikejar P3S itu. Saya dua kali tertangkap," jelasnya.

Sugeng mulai berjanji pada dirinya untuk berubah.

Bahkan ia juga berjanji pada satgas P3S untuk tak mengulangi pekerjaannya.

"Saya janji juga sama petugas. Saya bilang 'Saya ga bakalan gini. Kalo ketangkap gini lagi. Saya nyerah, bapak mau apain saya ya silakan. saya janji,'. Saya berucap begitu," terangnya.

Baca juga: 5 Nama yang Diprediksi Bakal Tempati Menteri Kabinet: Ada Mantan Lawan hingga Pengkritik Pemerintah

Alhasil ia berhasil keluar dari zona tersebut dan menjalani hidup sebagai pedagang asongan.

"Dibantu uang dari anak, saya jualan seperti sekarang ini. Nah sekarang kalau ketemu petugas P3S pasti mereka bilang 'mantap pak'. Mereka senang lihat saya kerja begini," jelasnya.

Awal mula mengemis

Sedari bujang, Sugeng bekerja sebagai tukang sapu jalan.

Bertahun-tahun ia menjalani hidup sebagai tukang sapu guna memenuhi kebutuhan keluarganya.

Baca juga: Hari Ibu 2020, Wali Kota Airin Memaknai Sosok Ibu: Pengorbanan dan Perjuangan 

Naas, sekitar tahun 2010 silam, dirinya terlibat kecelakaan saat bekerja.

Dari arah berlawanan, dirinya ditabrak sepeda motor hingga bagian tangan kanannya cidera dan patah.

Kemudian berdampak juga pada punggungnya yang mengalami luka lebam.

"Pengobatannya lumayan lama, itu sampai ke Bogor. Jadi saya sempat enggak bekerja lama. Di situ penghasilan sudah enggak ada. Tapi alhamdulillahnya yang nabrak bertanggung jawab," jelasnya.

Imbas kecelakaan, kondisi tangannya tak bisa kembali seperti sedia kala.

Ia pun memutuskan berhenti bekerja dan mencari pekerjaan lain.

Baca juga: Ramai Isu Jokowi Bakal Panggil Calon Menteri Baru, Pihak Istana: Bisa Hari Ini, Bisa Setelah Liburan

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved