Sekum FPI Munarman Dipolisikan, Polda Metro Jaya Segera Panggil Pelapor

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait penyataannya tentang enam pengawal Muhammad Rizieq Shihab yang tak memiliki senjata api.

Laporan itu dibuat oleh Ketua Barisan Ksatria Nusantara Zainal Arifin pada Senin (22/12/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan telah diteruskan ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

"Laporan polisi itu memang ada mengatasnamakan Barisan Ksatria Nusantara diwakili ketuanya Zainal Arifin melaporkan saudara munarman anggota FPI. Kasus tersebut segera ditangani," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (22/12/2020).

Saat ini, jelas Yusri, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah meneliti laporan tersebut.

Polisi berencana memanggil Zainal Arifin sebagai pihak pelapor guna klarifikasi dan membawa bukti-bukti.

Namun, Yusri tidak menjelaskan secara pasti kapan pelapor akan dimintai klarifikasi.

Baca juga: Dipolisikan Sebut Laskar FPI yang Tewas Tak Bersenjata, Munarman Angkat Bicara hingga Lapor Balik

Baca juga: Pernyataan Munarman Laskar FPI Tak Bersenjata Berujung Laporan Polisi, Pelapor: Bahaya Berbohong

Baca juga: Update Kasus Kematian 6 Laskar FPI: Keluarga Datangi Komnas HAM, Kabareskrim Menyusul Dipanggil

"Ditreskrimsus sudah lakukan penelitian terhadap laporan ini. Rencana ke depan akan kita undang klarifikasi pelapor dan saksi yang ada dengan bawa bukti apa yang dilaporkan untuk bisa kita klarifikasi," ujar dia.

Terkait pelaporan terhadap dirinya, Munarman mengaku santai dan tidak terlalu memusingkan hal tersebut.

"Santai saja lah, nggak usah terlalu pusing," ujar Munarman saat dihubungi.