Antisipasi Penumpukan Sampah, 1.680 Petugas Kebersihan Disiagakan Saat Malam Natal

Sebanyak 1.680 petugas bakal diterjunkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta guna memastikan tidak ada penumpukan sampah saat perayaan Natal 2020

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Petugas PPSU mengangkut sampah ke dalam truk, di Jalan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 1.680 petugas bakal diterjunkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta guna memastikan tidak ada penumpukan sampah saat perayaan Natal 2020.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin mengatakan, pihaknya telah menyusun skenario terkait rencana operasi, satuan tugas, peralatan, dan armada penanganan sampah.

"Seluruh Suku Dinas di tingkat kota administrasi dan Satuan Pelaksana di tiap kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing," ucapnya, Rabu (23/12/2020).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengatakan, Dinas LH bakal menyiagakan minimal 40 personel kebersihan di setiap kecamatan.

Selain itu, Dinas LH juga bakal menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah roda, dan menyiagakan TPST Bantargebang untuk melakukan pelayanan saat malam Natal.

"DLH juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan terkait," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com.

Baca juga: Puncak Arus Natal, Hari Ini 85 Ribu Orang Melintas di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Kemendagri Temukan 6 Kejanggalan Anggaran DPRD DKI, Taufik Gerindra: Kalau Ngomong Dipilah Dong

Saat malam Natal, penanganan kebersihan ini bakal difokuskan di gereja-gereja besar yang jemaatnya ramai, seperti di Gereja Katedral dan Emanuel di Jakarta Pusat.

Kemudian, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, serta Gereja Tiberias Indonesia Kepala Gading di Jakarta Utara.

“Walaupun gereja-gereja diimbau oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) menggelar ibadah secara virtual atau tetap mengadakan dengan protokol kesehatan ketat, seperti membatasi jumlah jemaat. Namun, skenario kami tetap pelayanan optimal, tentu petugas menggunakan APD yang memadai,” kata Syaripudin.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved