Kecelakaan Maut di Pasar Minggu: Aiptu Imam Chambali Masih Diperiksa, Polisi Langsung Gelar Olah TKP

Aiptu Imam Chambali, polisi yang menabrak tiga pengendara hingga mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia di Pasar Minggu, masih diperiksa

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/Warta Kota/Rizki Amana/
Seorang perempuan pengendara motor tewas di tempat usai ditabarka sebuah mobil di Pasar Minggu, Jaksel. Aiptu Imam Chambali, polisi yang menabrak tiga pengendara hingga mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia di Pasar Minggu, masih diperiksa 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Aiptu Imam Chambali, polisi yang menabrak tiga pengendara motor hingga mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Aiptu Imam Chambali merupakan polisi yang bertugas di Satuan Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) Polda Metro Jaya.

"Polda yang tangani itu (kasus kecelakaan), lagi diperiksa di Polda," ujar Panit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Meski begitu, Mulyadi mengatakan Aiptu Imam Chambali belum ditetapkan sebagai tersangka.

Hingga malam ini, jelas Mulyadi, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Belum (ditetapkan sebagai tersangka), kan masih periksa saksi-saksi, cek TKP. Ini kita masih olah TKP," ujar dia.

Sementara itu, pemuda bernama Handana Riadi (25) yang sempat terlibat cekcok dengan Aiptu Imam Chambali berstatus sebagai korban.

Baca juga: KRONOLOGI Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalanan, Kesalahan Sang Anak, Dikembalikan Warga Rp2,4 Juta

"Dia (Handana) korban juga. Dia kan dipepet, awalnya pepet-pepetan," ucao Mulyadi.

Sebelumnya, saksi mata bernama Syarif mengatakan, kecelakaan tersebut dipicu pertengkaran antara seorang polisi dan pengendara mobil lainnya.

"Dari awal di depan SMA Negeri 28 sudah cekcok mereka," kata Syarif di lokasi.

Baca juga: Intip 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Tidur Demi Perut Tak Buncit

Syarif menjelaskan, cekcok mulut antara polisi dan seorang pemuda terjadi karena kendaraan mereka yang saling bersenggolan.

"Akhirnya pas di putaran SMA 28 sama-sama berhenti. Si anak muda itu arogan. Habis itu dia langsung ngebut lagi," ujar dia.

Anggota polisi yang merasa kesal pun mengejar pemuda tersebut hingga terjadi kecelakaan.

Menurut saksi mata, anggota polisi itu mengenakan seragam dinas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved