Virus Corona di Indonesia
Mutasi Baru Covid-19 di Inggris, Petugas Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Pengawasan Penumpang
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kembali pengawasan penumpang asal luar negeri.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kembali pengawasan penumpang asal luar negeri.
Keputusan tersebut menyusul ditemukannya mutasi baru Covid-19 di Inggris pada 20 September 2020
Dimana, virus mutasi baru disebut dapat menyebabkan penularan lebih cepat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pasar Minggu: Wanita Tewas, Korban 2 Mobil Arogan Saling Pepet hingga Lawan Arah
Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Pemotor Ngebut Menikung Jatuh Tabrak Gerobak Asongan di Sekitar Gambir
Kepala KKP Kelas I Bandara Sokarno-Hatta, Darmawali Handoko menjelaskan, peningkatan proteksi ini dilakukan sesuai dengan adendum Surat Edaran Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020.
"Untuk meningkatkan proteksi, seluruh penumpang penerbangan dari Inggris baik langsung maupun transit itu tidak boleh diperkenankan masuk ke Indonesia," kata Handoko kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).
Selain penumpang asal Inggris, sambungnya, seluruh warga negara asing (WNA) maupun WN Indonesia yang datang dari Eropa dan Australia harus menunjukkan 2x24 jam hasil PCR negatif sebelum keberangkatan.
"Selain itu harus bisa menunjukkan 3x24 jam sebelum keberangkatan," tegas Handoko.
Ia menjelaskan, setiap mantan penumpang luar negeri harus menjalani tes Covid-19 dengan metode PCR test di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pada waktu kedatangan akan dilakukan pemeriksaan PCR kemudian dilakukan karantina pima hari. Sesudah melakukan karantina lima hari harus dilakukan PCR ulang," ujarnya.
Kantor Kesehatan Pelabuhan
penumpang
Bandara Soekarno-Hatta
luar negeri
Covid-19
Mutasi
Inggris
Running News
5.500 Jurnalis Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 di Gelora Bung Karno Hari Ini Kamis 25 Februari 2021 |
![]() |
---|
Target Juli 2021 Tatap Muka, Vaksin Covid-19 Tenaga Pendidik dari Jenjang Termuda, Dosen Terakhir |
![]() |
---|
Mendikbud Nadiem Makarim Pastikan Guru Honorer Juga Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Tembus 32.964, Tingkat Keterisian Rumah Sakit Kota Bekasi Capai 68 Persen |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Dimulai, Presiden Jokowi Targetkan Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021 |
![]() |
---|