Natal dan Tahun Baru 2021

Tetesan Air Mata Keluarga di Tangsel Rayakan Natal Online dari Rumah: Rindu Memuji Tuhan di Gereja 

Tetesan air mata tidak bisa membohongi rasa haru Wanly (33), seorang ibu yang merayakan Natal di rumahnya bersama suami dan dua anaknya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wanly dan anaknya usai misa online di rumahnya, di di bilangan Jalan Ujan Nain, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (25/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Tetesan air mata tidak bisa membohongi rasa haru Wanly (33), seorang ibu yang merayakan Natal di rumahnya bersama suami dan dua anaknya.

Ketika nyanyian puji-pujian terhadap Yesus Kristus berkumandang, pipinya basah dan ia buru-buru menyekanya menggunakan tisu.

Sesekali tangannya juga spontan ikut menghapus air mata bahagia sekaligus sedih itu.

Ia ikut bernyanyi syahdu membarengi paduan suara di layar televisi

Anton Syahputra (36) bersama istri Wanly (33) serta dua anaknya, Flo (8) dan Feora (3), saat ditemui di rumahnya di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/12/2020). Dalam perayaan Natal kali ini, Anton dan keluarga menjalani misa secara live streaming.
Anton Syahputra (36) bersama istri Wanly (33) serta dua anaknya, Flo (8) dan Feora (3), saat ditemui di rumahnya di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/12/2020). Dalam perayaan Natal kali ini, Anton dan keluarga menjalani misa secara live streaming. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir)

Wanly yang anggun mengenakan gaun hitam, berdiri berjejer bersama Anton Syahputra (36), suaminya dan dua putrinya Feora (3) dan Flo (8) yang cantik mengenakan gaun ping senada.

Mereka menghadap ke televisi yang tersambung internet menyiarkan misa Natal gereja tempat meraka biasa beribadah.

Di ruang tamu sederhananya berukuran sekira 3x4 meter, di bilangan Jalan Ujan Nain, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, keluarga kecil Wanly merayakan Natal, Jumat (25/12/2020).

"Kalau di gereja kita langsung kan memuji Tuhan langsung, pokoknya memang beda sih. Kan ini kita hanya nonton saja online, dengan yang langsung bertatap muka tuh ada suasana yang berbeda," tutur Wanly. 

Ibu dua anak itu, merindukan suasana Natal di gereja bersama jemaat lain yang sudah seperti saudara sendiri baginya.

"Karena kita punya kerinduan ya pasti ada itu," ujar Wanly.

Bukan Natal kali ini saja Wanly dan keluarga beribadah di rumah.

Setiap Minggu sejak Maret ketika Covid-19 mulai mewabah, mereka memang sudah biasa misa online.

Kerinduan Wanly beralasan, dan perayaan Natal ini menjadi puncaknya.

"Ini sudah mau setahun, sejak Maret. Selalu rutin ibadah di rumah," kata dia.

Wanly berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan bisa kembali memuji Yesus Kristus langsung di gereja.

Kendati begitu, ia tetap bahagia karena Natal yang selalu mambawa damai baginya.

"Natal kan membawa suka cita untuk semua orang, damai. Cuma semua kerinduan tetap sama ya, kita mau ibadah sama-sama ya biar pandemi yang terjadi di negara ini cepat berlalu saja sih. Jadi kita bisa kumpul lagi tanpa batasan-batasan apapun," ujarnya. 

Tetap bersyukur

Mengikuti misa secara online dari rumah tak mengurangi kehikmatan perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dirasakan Anton Syahputra (36) dan keluarganya, warga Jalan Ujan Nain, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Di ruang tamu sederhana berukuran sekira 3x4 meter, Anton bersama istri Wanly (33) serta dua anaknya, Flo (8) dan Feora (3), duduk berjajar menghadap televisi yang menempel di dinding.

Layar datar yang tersambung dengan internet itu menyiarkan misa di gereja tempat Anton dan keluarga biasa beribadah.

Mengenakan pakaian rapi, mereka khusyuk mendengarkan pesan Natal dari pendeta yang berdiri di balik mimbar.

Pohon Natal berukuran sekira 1,5 meter di sudut ruangan menambah syahdu suasana Natal yang intim di rumah itu.

Kerlap-kerlip lampu kecil yang melingkari pohon sesekali menarik perhatian Feo, si anak yang paling kecil.

Anton Syahputra (36) bersama istri Wanly (33) serta dua anaknya, Flo (8) dan Feora (3), menjalani misa secara live streaming dari rumahnya di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/12/2020).
Anton Syahputra (36) bersama istri Wanly (33) serta dua anaknya, Flo (8) dan Feora (3), menjalani misa secara live streaming dari rumahnya di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/12/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir)

Setelah pesan pendeta tersampaikan, Anton dan keluarga berdiri.

Mereka menyanyikan puji-pujian kepada Yesus Kristus.

Baca juga: Cerita Satu Keluarga yang Jalan Ibadah Misa Natal dari Televisi: Ini Pengalaman Berharga Buat Kami

Sang istri meneteskan air mata kala memuji Sang Juru Selamat.

Anton sampai mengangkat tangannya tanda meninggikan Yesus.

Sedangkan Flo juga ikut latut dalam nyanyi-nyanyian pujian itu.

Natal terasa begitu hangat di keluarga kecil itu.

"Kami tetap bersyukur bahwa suka cita Natal masih tetap ada di tengah-tengah keluarga kami semua," ungkap Anton.

Ia mengutarakan, nuansa Natal di tengah pandemi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya seperti tahun-tahun yang lalu, Anton dan keluarga menjalani misa Natal di gereja dan tatap muka dengan pendeta.

Jemaat gereja seperti Anton dan lainnya pun mempersiapkan diri seperti latihan-latihan sebelum misa Natal.

Tapi itu di masa normal. Di mana pandemi Covid-19 kali ini enggak ada. 

Menurut Anton, ia sangat merasakan perbedaan Natal terlebih nuansanya.

"Memang banyak hal yang berbeda, terlebih nuansanya," ucap dia.

Kendatipun begitu, Anton dan keluarga tetap merasa nyaman bisa merayakan Natal di rumah secara online. 

"Semua memang karena keadaan. Kita juga mau sehat, mau cepat berlalu, pandemi khususnya."

"Makanya kami dan anak-anak semua, tetap bisa merayakan natal dengan ibadah online seperti ini," ujarnya.

Anton memaknai Natal kali ini bahwa setiap orang merasakan yang sama, wabah Covid-19.

"Pesan Natal dari kami semua buat semua anak-anak Tuhan yang saat ini mengalami pandemi."

"Kita semua mengalami hal yang sama, tetap semangat, tetap bersuka-cita di dalam Tuhan, bahwa Natal ini sungguh menjadi kemenangan bagi kita semua," ujarnya.

Meski tak bisa ibadah langsung ke gereja, kedekatan keluarga menjadi ganjaran sangat berarti pada Natal kali ini.

"Jangan pernah lengah dalam keadaan apapun. Jauh dari Tuhan karena keadaan ini, justru kita malah sangat bersyukur bahwa kita bisa semakin intim lagi di dalam keluarga, selamat Natal kami ucapkan semuanya, Tuhan Yesus memberkati kita semua," beber Anton.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved