Polisi Gerebek Tempat Latihan Teroris JI di Jawa Tengah, Rekrut Santri di Sejumlah Pondok Pesantren
Sasana berbentuk villa yang diduga menjadi tempat latihan militer kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) berhasil dibongkar polisi di Jawa Tengah
Dari rumah itulah para anggota muda dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom.
Salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.
Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman lebih dari 3 tahun penjara.
Baca juga: Video Maling Besi Terjungkal dari Sepeda Motornya Karena Tidak Kuat, Viral di Media Sosial
“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dengan tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dengan program yang dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).
Polisi Sita Kotak Amal JI di Jakarta Selatan
Polisi menyita sebuah kotak amal yang diduga milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di salah satu warung soto di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut pemilik warung soto berinisial AM, penyitaan kotak amal itu terjadi pada November 2020.
Ia mengaku tak ingat tanggal pasti saat polisi menyita kotak amal.
"Yang jelas (penyitaan kotak amal) itu bulan lalu hari Jumat, tanggalnya saya lupa. Harinya saya ingat karena itu habis Jumatan," kata AM saat ditemui di lokasi, Rabu (16/12/2020).
AM menjelaskan, hari itu sebanyak enam anggota polisi berpakaian preman mendatangi warungnya.
Mereka bersikap seperti biasa layaknya pembeli, memesan makanan dan minuman.
"Biasa saja pesan soto, minum. Makan saja mereka seperti biasa," ujar AM.
Baca juga: 4 Hari Jalani Tahanan di Rutan Polda Metro Jaya, Rizieq Shihab Belum Dijenguk Keluarga
Di sela-sela menyantap makanannya, kata AM, polisi memperhatikan satu per satu kotak amal yang ada di warung soto miliknya.
Ada empat kotak amal yang ada di meja pembeli di warung soto tersebut, termasuk milik terduga teroris.