Antisipasi Virus Corona di DKI
Rela Antre Sejak Pagi, Ini Alasan Warga Ikuti Rapid Test Antigen di Pos PAM Pesanggrahan Jaksel
Warga rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan layanan yang diberikan secara gratis ini.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Puluhan warga mengikuti rapid test antigen dan antibodi di pos pengamanan (PAM) Polsek Pesanggrahan di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan (27/12/2020).
Warga rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan layanan yang diberikan secara gratis ini.
Mereka memiliki alasan beragam mengikuti rapid test antigen dan antibodi di pos PAM Polsek Pesanggrahan.

Salah satu peserta, Claudya Dwi (30), mengaku mengikuti rapid test agar bisa pergi liburan ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Iya rencananya mau liburan saja sih, biar aman kan rapid dulu," kata Claudya di lokasi.
Peserta lainnya bernama Hariyanto (45) punya alasan berbeda mengikuti rapid test antigen.
Bersama sang istri, ia mengaku hendak mudik ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan.
"Jadi tujuan saya mengikuti rapid antigen karena mau ke luar kota ke Palembang. Itu kan sudah peraturan dari pemerintah, makanya saya ikut," ujar Hariyanto.
Sementara itu, warga bernama Dita (26) tidak memiliki keperluan apa pun saat mengikuti rapid test di pos PAM Pesanggrahan.
"Nggak ada keperluan apa-apa sih, cuma ingin tahu saja, ngecek saya terpapar atau enggak," kata Dita.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Raden Sigit mengatakan, pelayanan rapid test ini dibuka sejak pukul 09.00 hingga 11.00.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah warga telah mengantre sebelum pelayanan dibuka.
"Ini hari ketiga kita berikan pelayanan rapid test antigen gratis untuk warga dari hari Kamis, Sabtu, dan Minggu," kata Raden di lokasi.
Ia menjelaskan, hari ini pihaknya menyediakan layanan rapid test antigen dan antibodi kepada 40 orang.
10 di antaranya dilakukan rapid antigen, sedangkan 30 orang lainnya menjalani rapid test antibodi.
"Rapid test antigen ada 10 orang, dua orang reaktif. Rapid test antibodi 30 orang, yang reaktif nihil," ujar Raden.
Dua orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 kemudian di data untuk ditindaklanjuti dengan tes swab PCR di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.
"Hasil daripada yang dinyatakan reaktif akan dilakukan swab dan isolasi mandiri. Mungkin kalau positif akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran," ucap Raden.