Pengantin Baru Entis Sutisna Berduka Kehilangan Istri: Masih 17 Tahun, Sempat Titip HP sebelum Pergi

Masih baru menjalani biduk rumah tangga, Entis Sutisna (25) sedang berduka karena gadis 17 tahun yang dinikahinya menghilang sejak Selasa (22/12/2020)

Editor: Y Gustaman
Dok Tribun Cirebon
Pengantin baru Iin Cahyani (17) warga Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menghilang. Terakhir kali bertemu suaminya Entis Sutisna untuk pamit membeli sesuatu pada Selasa (22/12/2020). Siapapun yang menemukan silakan kontak ke nomor 081348598803 atau lapor kantor polisi terdekat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, INDRAMAYU - Masih baru menjalani biduk rumah tangga, Entis Sutisna berduka karena gadis 17 tahun yang dinikahinya menghilang. 

Pria 25 tahun itu menikahi wanita pujaannya Iin Cahyani sekitar empat bulan lalu.

Keberadaan sang istri tidak diketahui, sampai Entis Sutisna minta bantuan mantan Iin Cahyani.

Sampai saat ini Iin Cahyani belum pulang ke rumahnya di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Sudah datangi berbagai tempat tapi tetap tidak ada," ujar Entis Sutisna dilansir Tribuncirebon.com, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Istri Sudah 6 Hari Hilang Tak Ada Kabar, Suami Akui Didatangi Lewat Mimpi: Dia Pengen Pulang Katanya

Sampai-sampai Entis Sutisna meminta bantuan mantan pacar Iin Cahyani.

"Saya sampai minta bantuan mantan pacar istri saya untuk melacak keberadaan dia," sambung dia.

Menurut Entis Sutisna, Iin Cahyani sempat berkomunikasi dengan mantannya di media sosial.

Saat itu Iin Cahyani tengah berada di Cikalong, Kabupaten Subang.

Baca juga: Sedang Asyik Berkerumun, Pria di Tangerang Terciduk Bawa Senjata Api Rakitan, Ternyata Begal

Baca juga: Urus Bayi Lina Jubaedah, Pak Ecet Ungkap Kekecewaan pada Sikap Teddy: Tak Ada Terima Kasih

Baca juga: Titi Kamal Mengaku Minta Putus 100 Kali dari Christian Sugiono Saat Pacaran, Begini Cara Jitu Tian

“Bilangnya ada di Cikalong. Saya tidak tahu di tempat siapa,” ujar Entis Sutisna.

Beberapa anggota keluarga sempat melihat Iin Cahyani melajukan sepeda motor ke arah Patrol.

“Ada beberapa temannya yang saya tanyai mengaku melihat istri saya ke arah Patrol," ucap dia.

Baca juga: Wanita Muda Rela Berbagi Suami, Pasrah Bulan Madu Dibuat Berjadwal

Entis Sutisna mengaku bingung harus mencari ke mana lagi istrinya itu.

Ia terakhir kali bertemu Iin Cahyani pada Selasa (22/12/2020) lalu.

Saat itu keduanya berada di rumah majikan mereka.

Ketika mencuci traktor, Entis Sutisna dihampiri istrinya yang hendak meminjam sepeda motor.

Buruh tani ini enggan meminjamkan motor karena istrinya belum mahir mengendarainya.

Iin Cahyani lalu meminjam motor milik sepupunya.

Sebelum pergi, Iin Cahyani kembali mampir ke tempat majikan suaminya.

Di sana ia menyerahkan ponsel miliknya kepada Entis Sutisna.

Setelah itu Iin Cahyani berpamitan dengan alasan hendak membeli sesuatu.

Hingga saat ini sang istri belum pulang ke rumahnya.

Baca juga: Nekat Panjat Tower 30 Meter, Kondisi Remaja 18 Tahun Syok hingga Pingsan saat Ambulans Datang

Dikatakan Entis Sutisna, saat pergi istrinya mengenakan setelan baju tidur biru, celana tidur motif kucing.

Iin Cahyani juga berjaket biru tua dengan lengan bergaris putih dan mengenakan jilbab hitam.

Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, Iin Cahyani agak gemuk dan memiliki tahi lalat di hidung.

"Jika ada yang mengetahui keberadaan istrinya bisa menghubungi nomor telepon 081348598803 atau ke kantor polisi terdekat," ucap Entis Sutisna.

Duka Setelah Pernikahan

Kabar bahagia beberapa setelah pesta pernikahan berujung duka.

Pasalnya, tiga warga masih satu keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Bermula saat mempelai wanita berinisial LD (28) meninggal dunia karena terinfeksi virus corona pada Kamis (5/11/2020).

LD adalah anak perempuan pasangan SD (60) dan S (57).

SD merupakan Kepala Urusan Umum Pemerintah Desa Wonorejo.

Baca juga: Ditipu Lewat Medsos Soal Jasa Pengiriman Mobil, Karyawan Swasta di Tanjung Priok Merugi Rp 12 Juta

Kepala Desa Wonorejo Edi Subagyo, mengatakan pesta pernikahan berlangsung sederhana pada Sabtu (24/10/2020).

LD baru pulang dari Jakarta dua hari sebelum dirinya menikah.

Polresta Tangerang berhasil mengagalkan aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (28/12/2020).
Polresta Tangerang berhasil mengagalkan aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor yang beraksi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (28/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ia sempat memeriksakan diri ke dokter karena mengeluh sakit.

"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah. Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Selesai pernikahan, LD berangkat ngunduh mantu di Wonogiri, Senin (26/10/2020).

Dalam perjalanan, LD mengeluh sakit dan dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

"Kemudian diisolasi karena terkait Covid-19," kata dia.

Selama 11 hari dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, LD akhirnya meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020).

Ibunya berinisial S yang dirawat di rumah sakit juga meninggal dunia karena Covid-19, Jumat (6/11/2020) pagi.

Setelah anak dan istrinya meninggal, SD dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan karena masuk tracing kontak pasien Covid-19.

Kondisi kesehatan SD tidak stabil sehingga harus dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong.

SD meninggal dunia pada Senin (9/11/2020) sore.

"Tiga orang (satu keluarga) meninggal dunia karena terpapar Covid-19," terang dia.

Menurut Edi, ada 113 warga yang ikut menghadiri hajatan pernikahan masuk tracing dan di-swab.

Begitu juga dengan sembilan orang perangkat desa ikut di-swab.

Artikel ini disarikan dari berita Tribuncirebon.com dan Kompas.com dengan judul Pengantin Baru di Indramayu Hilang, Suami Sampai Minta Tolong Mantan Pacar Sang Istri untuk Cari Iin dan 3 Orang yang Masih Satu Keluarga Ini Meninggal karena Covid-19 Usai Gelar Pernikahan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved