Wali Kota Tangerang Minta Harga Komoditi Pangan Tidak Meroket Menjelang Tahun Baru 2021

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tingginya permintaan bahan pangan di Kota Tangerang saat hari raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2021 berpotensi pada kenaikan harga komoditi pangan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, dari pembahasan diharapkan dapat melahirkan kebijakan-kebijakan untuk menjaga inflasi di Kota Tangerang.

"Saya minta, pada momen Nataru TPID dapat mengendalikan harga serta mengusahakan agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan," kata Arief dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).

"Sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan warga Kota Tangerang," tambah dia lagi.

Ia pun barharap keputusan ini bisa mendorong perekonomian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

"Semoga dengan kebijakan yang ada nantinya juga bisa menjadi pendorong perekonomian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat kota tangerang ditengah pandemi seperti saat ini," ujar Arief.

Baca juga: Siswi SMP di Lampung Hamil Besar, Dirudapaksa Sejak Tahun 2015, Sosok Pelaku Ternyata Orang Dekat

Seperti diketahui, harga bahan pangan di Kota Tangerang terpantau mengalami kenaikan pada akhir tahun 2020.

Berdasarkan data dari PD Pasar Kota Tangerang, harga cabai merah yang diisukan naik ternyata disebut stabil, yakni Rp 55 ribu sampao 60 ribu perkilogramnya.

"Kalau cabai rawit hijau naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 40 ribu," ungkap Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Data Per Bulan Jenazah yang Dimakamkan di TPU Khusus Covid-19 Tangsel, Desember Pecah Rekor

Adapun harga komoditas yang naik adalah telur ayam broiler dari harga Rp 26 ribu menjadi Rp28 ribu.

Kemudian, minyak goreng dari harga Rp 13 ribu menjadi Rp 14 ribu.

Bahan pangan yang naik lainnya adalah daging ayam broiler naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 36 ribu, ikan asin gabus dari Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu.

Ikan tongkol dari Rp 32 ribu menjadi Rp 45 ribu, kentang dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu, dan tomat dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu.

"Ada juga yang turun seperti bawang merah dari Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu," sambung Titien.

Ia menambahkan kenaikan harga bahan pangan tersebut karena beberapa faktor.

Baca juga: Siswi SMP di Lampung Hamil Besar, Dirudapaksa Sejak Tahun 2015, Sosok Pelaku Ternyata Orang Dekat

Seperti banyaknya permintaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

"Kalau cabai naik karena faktor cuaca," tutup Titien.