Di Samping Suami yang Terluka, Wanita di Wonogiri Teriak Minta Tolong Lihat Putri Kandungnya Dibacok
Malam itu, Narni mengalami kejadian nahas yang rasanya tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Malam itu, Narni mengalami kejadian nahas yang rasanya tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.
Di depan mata Narni, ia melihat putrinya, SZ (34) menghembuskan nafas terakhir.
Putrinya tewas berbarengan dengan suami Narni, Marino sedang dalam kondisi terluka parah di sampingnya.
Sekira pukul 22.30 WIB, Minggu (27/12/2020), jendela samping rumah Narni di Dusun Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri ada yang mengetuk.
Suara ketukan itu berasal dari seorang pria PNS bernama Yahmin alias Parlan (57).
Baca juga: Rizky Billar Menangis Baca Surat Cinta untuk Lesty Kejora, Sang Pedangdut Ikut Meneteskan Air Mata
Marino bergegas memeriksa siapa orang yang bertamu malam-malam ke rumahnya.
Namun saat pintu dibuka Marino, terlihat Yahmin telah bersiap dengan senjata tajamnya.
Tanpa kalimat sapaan layaknya seorang tamu, Yahmin langsung mendaratkan parang di kepala Marino.
Follow juga:
Melihat sang ayah kena bacokan Yahmin, SZ langsung menjerit.
Setelah Marino, SZ menjadi sasaran berikutnya amarah Yahmin.
Pria PNS itu langsung menyeret tubuh SZ ke depan halaman rumah.
Di sanalah, Yahmin menghujani SZ dengan tusukan hingga wanita malang itu meninggal dunia.
Baca juga: Hadiahi Ultah Kiano Mobil Setengah Miliar, Baim Wong Juga Beri Hadiah Tak Kalah Mewah untuk Paula
Detik-detik SZ tewas sungguh diingat Narni.
Bahkan saat anaknya ditarik Yahmin, Narni mengingat kata-kata terakhir yang diucapkan.