Di Samping Suami yang Terluka, Wanita di Wonogiri Teriak Minta Tolong Lihat Putri Kandungnya Dibacok

Malam itu, Narni mengalami kejadian nahas yang rasanya tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunSolo.Com/Agil Tri
Warga menunjukan lokasi pembacokan wanita hingga tewas di Wonogiri, Senin (28/12/2020). 

"Saat anak saya ditarik, yang saya dengar dia teriak 'Bapak pie' (bapak gimana)," kata Narni dikutip dari TribunSolo.com.

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas)

Narni kemudian menghampiri suaminya yang sudah tersungkur dengan luka di kepalanya.

Sambil memegangi suami, Narni meminta tolong warga menyelamatkan SZ yang jadi sasaran emosi Yahmin.

"Saya minta tolong korban masih dibacok, sampai warga datang pelaku baru lari," jelasnya. 

Teriakan Narni berhasil membuat warga datang dan menolong SZ.

Namun, Yahmin melarikan diri sadar warga mulai berdatangan.

SZ tewas karena mendapat banyak tusukan senjata tajam Yahmin.

Baca juga: Tak Tahu Mama Rieta Adalah Ibu Nagita Slavina, Dimas Ahmad: Barusan Tahunya Searching di Google

Paman SZ, Seno menyebut keponakannya tersebut mengalami luka hampir di sekujur tubuh.

"Lukanya di kepala, bahu, jari," ucapnya.

Marino langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan.

Walau sempat kritis, Marino kini berangsur pulih setelah mendapat luka 13 jaitan.

"Ayah korban sudah sadar dan bisa memberikan keterangan,"

"Ia juga mengetahui siapa pelaku yang tega melukai dirinya dan membunuh anaknya," kata Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba.

Baca juga: Wanita di Jateng Menjerit Lihat Ayah Dibacok Oknum PNS, Tak Lama Kemudian Jadi Sasaran Berikutnya

Gantung diri

Yahmin kabur setelah melakukan pembunuhan kepada SZ dan penganiayaan terhadap Marino.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved