Segini Jumlah Pemakaman Protap Covid-19 di TPU Khusus di Jakarta & Tangsel saat Libur Akhir Tahun
Jumlah pemakaman jenazah protap Covid-19 di masa liburan panjang akhir tahun yang ada di Jakarta dan Tangerang Selatan meningkat.
Namun, pembagian jadwal kerja tiap personel kini disesuaikan mengingat meningkatnya beban kerja petugas seiring dengan lonjakan ini.
"Personel tetap dengan jumlah 70, cuma kita lebih diatur shift saja, karena kita lebih menyesuaikan banyaknya pemakaman," kata Wawin.
TPU Pondok Ranggon
Senada dengan TPU Tegal Alur, pemakaman di TPU Pondok Ranggon juga alami peningkatan.
Bahkan, penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Muhaemin mengatakan pemakaman protap Covid-19 kini tersebar di TPU umum.
Baca juga: Kronologi Yatim Piatu Diperdayai Emak-emak Penggasak Emas: Terpaksa Ganti dengan Dipotong Gaji
"Kalau memang ada makam yang bisa ditumpang, bisa langsung. Dan sekarang jadi tersebar di seluruh wilayah lima wilayah kota (Provinsi DKI)," kata Muhaemin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (28/12/2020).
Sistem tumpang makam jenazah pasien Covid-19 di satu liang anggota keluarga dipilih karena blok khusus pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sudah habis.
Pun begitu pemakaman tetap mengikuti protokol Covid-19, petugas makam tetap mengenakan alat perlindungan diri (APD) sebagaimana di TPU khusus.
"Serta harus mendapati izin keluarga lebih dulu. Untuk TPU Pondok Ranggon sendiri sampai pekan lalu sudah 4.631 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan," ujarnya.

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi menuturkan setelah lahan khusus penuh dalam satu hari dia memakamkan sekitar lima jenazah Covid-19.
Jumlah tersebut menurun dibanding saat blok khusus jenazah pasien Covid-19 TPU Pondok Ranggon masih ada, yakni berkisar belasan hingga puluhan per hari.
"Pekan ini paling banyak tujuh orang, kadang juga hanya empat jenazah yang dimakamkan," tutur Nadi.
TPU Jombang
Tabroni, Kepala Pengurus Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, yang khusus diperuntukan bagi pasien Covid-19.
Tabroni mengatakan, sampai akhir Desember 2020, pihaknya sudah memakamkan 103 jenazah menggunakan protokol Covid-19.