Kasus Kebakaran di Jakarta Utara Menurun 30 Persen di Tahun 2020
Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, kasus kebakaran di Jakarta utara menurun sebesar 30 persen pada tahun 2020.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mendata jumlah kasus kebakaran di Jakarta Utara selama setahun.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, kasus kebakaran di Jakarta utara menurun sebesar 30 persen pada tahun 2020.
"Tercatat pada tahun ini terjadi 246 kasus kebakaran, sedangkan pada 2019 terjadi 351 kebakaran," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).
Dijelaskan Rahmat, penurunan kasus kebakaran sebanyak 30 persen ini dilihat dari bank data frekuensi kejadian kebakaran pada tahun 2019 dan 2020.
Dalam data yang ada, objek yang paling banyak terbakar masih rumah tinggal di permukiman warga.
Baca juga: Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Laptop di Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: Mahfud MD: FPI Sudah Tidak Punya Legal Standing
Baca juga: BREAKINGNEWS Polisi Tetapkan Pasien Covid-19 Pelaku Mesum di RSD Wisma Atlet Sebagai Tersangka
Ia memerinci, pada tahun 2020 objek yang terbakar antara lain 81 kasus rumah tinggal, 12 kasus kendaraan, 56 unit gardu listrik atau kabel listrik, 21 sampah atau alang-alang, 11 unit gudang atau pabrik, 14 unit warung atau restoran, 11 ruko atau kios, 13 unit kompor atau tabung gas, dan 27 unit lainnya.
Sedangkan pada 2019, objek yang terbakar antara lain 83 kasus rumah tinggal, 19 kasus kendaraan, 47 unit gardu listrik atau kabel listrik, 95 sampah atau alang-alang, 24 unit gudang atau pabrik, tujuh unit warung atau restoran, 14 ruko atau kios, 10 unit kompor atau tabung gas, dan 52 unit lainnya.
Rahmat juga menjelaskan, dengan adanya penurunan jumlah kasus kebakaran, ada pula penurunan kerugian yang dialami korban kebakaran.
"Alhamdulillah kasus kebakaran di Jakarta Utara pada 2020 menurun 30 persen dibanding 2019. Kasus kebakaran yang menimbulkan kerugian pada 2020 menurun sebanyak 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Rahmat.