Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Laptop di Bandara Soekarno-Hatta
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, korban Arif tak sengaja meninggalkan laptopnya di ruang tunggu Gate 17 Ter
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Komplotan pencuri laptop bergentayangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka menyisir penumpang yang lalai dalam menjaga barang elektoniknya terutama laptop yang sedang ditinggal dalam keadaan sedang diisi daya ulang atau charger.
Adalah korban bernama Mochamad Arif Rochman yang tak sengaja meninggalkan laptopnya berjenis Dell Latitude 5300 seharga Rp 15 juta.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, korban Arif tak sengaja meninggalkan laptopnya di ruang tunggu Gate 17 Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta keberangkatan domestik.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/11/2020).
"Ketika akan berangkat, karena buru-buru laptop ditinggal di tempat disediakan untuk charge Handphone dan elektronik. Yang bersangkutan Arif sadar ketika tiba di Jambi," ungkap Adi di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/12/2020).
Arif merupakan penumpang pesawat terbang maskapai Citilink rute Jakarta-Jambi untuk dinas di Jambi sekira pukul 14.00 WIB.
Melihat ada laptop yang menganggur lama, tersangka bernama ZN lantas menggunakan kesempatannya tersebut untuk menggasak laptop mahal milik Arif.
"Korban ini baru sadar pas sudah di Jambi, dan kemungkinan barang sudah ada dalam kuasa tersangka pertama ZN saat tiba," ucap Adi.
Setelah menguasai laptop mahal tersebut, ZN langsung meminta bantuan tersangka lainnya berinisial LI untuk menjual laptop tersebut menggunakan media sosial Facebook.
Setelah terjual, LI diberi upah Rp 500 ribu dari ZN sebagai uang terima kasih.
"Laptop dijual seharga Rp 8 juta dengan saudara LI dibagi Rp 500 ribu karena dijual di media sosial miliknya," sambung Adi.
Diketahui, ZN pun menjual laptop tersebut di bawah harga pasaran setengah harga agar terjual cepat.
Alhasil, laptop milik Arif berhasil terjual kepada penadah berinisial ZR di Makassar, Sulawesi Selatan.