Kaleidoskop Jabodetabek 2020 - Dikepung Banjir Awal Tahun Hingga Dinamika Penanganan Covid-19
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, korban terdampak banjir yang terjadi pada awal tahun ini mencapai 336.274 jiwa
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Tri menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kementerian PUPR. Ada sedikitnya 257 tim ahli yang disebar kementerian untuk penanganan infrastruktur kali yang rusak di Jabodetabek, 50 diantaranya disebar di Bekasi.
Adapun saat ini, sejumlah tanggul sudah diperbaiki baik secara permanen dan sementara dengan menggunakan berojong atau batu kali yang disusun dan dikat menggunakan kawat.
Telan 9 Orang Korban Jiwa
Banji besar yang melanda wilayah Bekasi sejauh ini telah menelan sembilan orang korban jiwa. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat dijumpai di Bendungan Bekasi, Minggu (5/1/2020) malam.
"Korban jiwa sampai hari ini terupdate ada 9 orang, terakhir itu pada saat anak kecil umur 11 tahun yang kita temukan pada saat mereka berenang di sungai, terbawa arus," kata Tri kala itu.
Sembilan warga yang meninggal dunia ini berasal dari Kecamatan Rawalumbu sebanyak tiga orang.
Lalu Kecamatan Pondok Melati sebanyan dua orang, Kecamatan Medan Satria satu orang dan Kecamatan Bekasi Barat tiga orang.
Kasus Perdana 9 Orang Postif Covid-19
Usai banjir, musibah tidak kalah merepotkan datang berupa kasus perdana Covid-19 yang diumumkan langsung Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Pada Kamis (19/3/2020).
"Hari ini saya menyampaikan terkait perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi yang mengalami peningkatan cukup drastis," kata Rahmat, di Posko Pencegahan Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Jalan Pengeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria.
Peningkatan ini kata Rahmat, terjadi secara drastis dibanding kemarin, Rabu, (18/3/2020), dimana warga Kota Bekasi belum tercatat ada yang terkonfirmasi positif corona.
"Ini yang agak menyengat Kota Bekasi hasil semalam dari Litbangkes dan juga pak Gubernur menyampaikan di Kota Bekasi ini positif 9 orang," tegas Rahmat.
Baca juga: Malam Ini Operasional Pelaku Bisnis di Tangerang Dibatasi Sampai 19.00 WIB
Baca juga: Sosok MYD Dituding Jadi Penyebab Perceraian Gisel, Roy Marten Ungkap Hal Ini: Gading Terlalu Baik
Baca juga: Nekat Bakar Diri, Pria Beranak Satu di Pondok Aren Meninggal saat Dibawa ke Rumah Sakit
Kota Bekasi Terapkan PSBB
Pemerintah Kota Bekasi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dalam peraturan ini sejumlah aktivitas dibatasi misalnya kegiatan perkantoran, penutupan sekolah dan kegiatan usaha di pusat perbelanjaan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pelaksaan PSBB di Kota Bekasi dilaksanakan seperti laiknya yang sudah berjalan di DKI Jakarta.