Disdik DKI Siapkan Mekanisme Pembelajaran Blended Learning di Tengah Pandemi Covid-19
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan tengah menyiapkan mekanisme pembelajaran campuran atau blended learning.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Nahdiana memastikan, seluruh proses blended learning ini akan dipersiapkan dengan baik dan matang sebelum diimplementasikan. Baik dari segi kesiapan dalam hal protokol kesehatan hingga kegiatan belajar-mengajar.
Baca juga: Obat Kuatnya Tak Manjur, Sang Kakek Penjual Tewas Karena Dapat Ancam dari Pembelinya
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan memastikan bakal tetap melaksanakan pembelajaran dari rumah selama semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana beralasan, kesehatan dan keamanan peserta didik menjadi prioritas utama di masa pandemi ini.
"Pemerintah provinsi DKI Jakarta sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung di semester genap TA 2021/2021," ucapnya, Sabtu (2/1/2021).
Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir memang makin mengkhawatirkan.
Bahkan, penambahan kasus Covid-19 di ibu kota mencapai 2.000 kasus per hari.
Baca juga: Berusaha Menyelamatkan Sang Istri saat Sampan Terbalik, Badar Tewas Tenggelam
Dibandingkan sebelumnya, sangat jelas terlihat kasus Covid-19 di DKI Jakarta meroket di akhir tahun 2020.
"Prioritas utama kami adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com.
"Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh seluruh di DKI tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah," tambahnya menjelaskan.