Petugas Evakuasi Jasad Bocah Hanyut Berusia 13 Tahun di Kali Ciliwung, Jagakarsa
Petugas gabungan akhirnya menemukan Muhammad Pandu Firgiawan, bocah 13 tahun yang tenggelam di Kali Ciliwung
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Petugas gabungan akhirnya menemukan Muhammad Pandu Firgiawan, bocah 13 tahun yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Petugas gabungan yang terdiri dari tim Damkar, Basarnas, Tagana dan sejumlah komunitas Ciliwung terlibat dalam pencarian bocah hanyut itu.
Sekira pukul 17.00 WIB pada Minggu (3/1/2021), Pandu berhasil dievakuasi petugas dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi, petugas gabungan berupaya menyisir aliran kali menggunakan perahu karet demi menemukan bocah tersebut.
Baca juga: Banyak Warga Penasaran Saksikan Korban Hanyut, Petugas Pasang Garis Polisi di Bantaran Kali Ciliwung
Seorang petugas yang dilengkapi alat selam pun tampak masuk ke dalam air kecoklatan itu.
Tak berselang lama kemudian, petugas itu muncul ke permukaan dengan kedua tangannya mengangkat jasad Pandu.
"Kami kerahkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dengan unsur SAR gabungan yang sudah ada di lapangan guna melaksanakan operasi SAR terhadap korban," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman pada Minggu (3/1/2021).
Begitu ditemukan, jasad Pandu dibopong menuju rumah keluarga korban yang terletak tak jauh dari Bantaran Kali Ciliwung.
Hendra melanjutkan kejadian itu berawal saat korban sedang berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Gardu RT 006 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pada saat berenang ke tengah Kali, Pandu dan teman-temannya sempat meminta tolong. Warga sekitar yang melihatnya turun ke kali untuk menolong mereka.
Kedua temannya berhasil diselamatkan sedangkan Pandu hanyut.
Warga sekitar, Jamin (40), mengatakan tiga anak itu sedang mandi di Kali Ciiliwung sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketiga anak itu terbawa arus saat hendak menyeberang.
"Karena arusnya cukup deras mereka kebawa, dua orang selamat karena ditolong sama pemilik dan karyawan pabrik tahu dekat kali. Tapi yang satu enggak selamat," ujarnya.