Antisipasi Virus Corona di DKI
Warga Binaan Positif Covid-19, Panti Bina Laras Harapan Sentosa Cipayung Perketat Protokol Kesehatan
Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa, Cipayung, Jakarta Timur, memperketat keamanan setelah ada warga binaan positif Covid-19.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa, Cipayung, Jakarta Timur, memperketat keamanan setelah ada warga binaan positif Covid-19.
PSBL Harapan Sentosa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dinyatakan sebagai klaster Covid-19.
Hingga Selasa (29/12/2020) lalu tercatat total kasus aktif Covid-19 atau pasien belum sembuh di dua panti yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta 302 kasus.
Rinciannya sebanyak 221 kasus positif Covid-19 aktif dari PSBL Harapan Sentosa dan sisanya dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I.
Kini, suasana di PSBL Harapan Sentosa pun mulai mengalami perubahan.
Baca juga: Teddy Banggakan Bintang Anak Super, Sule Singgung Calon Adik Sedarah Rizky Febian dan Putri Delina
Penerapan protokol kesehatan pun semakin ketat dan distrelisasi dari tamu yang datang.
"Sebenarnya protokol kesehatan memang sudah diterapkan. Tapi ini semakin diperketat sejak munculnya kasus terkonfirmasi pertama kali di panti. Makanya yang bisa masuk panti cuma petugas dari Puskesmas dan pegawai saja," kata Kepala PSBL Harapan Sentosa, Tuti Sulistianingsih kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/1/2020).
Setiap pagi dan sore, penyemprotan disinfektan akan dilakukan di PSBL Harapan Sentosa.
Selanjutnya, para WBS juga dilakukan pengecekan suhu tubuh setiap pagi dan sore.
Baca juga: Mulianya Siswi Kelas 3 SD Bantu Ambil Orderan Ojek Online Ayahnya yang Jadi Korban Tabrak lari
Baca juga: Hati-hati Warga Jakarta, Pemprov DKI Siapkan Sanksi Denda Rp5 Juta Bagi Warga yang Tolak Divaksinasi
Baca juga: Terekam CCTV, Pegawai Kedai Kopi di Bintaro Diduga Dihipnotis, Gawai dan Uang Jutaan Rupiah Raib
Meski diakui Tuti para WBS yang terkonfirmasi sudah sembuh, pengecekan suhu tubuh tetap rutin dilakukan.
Hal ini guna meminimalisir penyebaran Covid-19 kembali di panti tersebut.
"Mereka ini kan terkonfirmasi positif dengan kategori OTG. Jadi alhamdulillah sudah sembuh dan beraktifitas. Yang dibawa ke Rumah Sakit pun sudah kembali."
"Tapi kita tetap lakukan pengecekan suhu tubuh. Kalau diluar batas normal akan diisolasi dan kami mengabarkan pihak Puskesmas," jelasnya.
Saat ini, rujukan WBS ke PSBL Harapan Sentosa dihentikan sementara imbas adanya pasien yang terkonfirmasi positif beberapa hari lalu.
"Kita tidak terima rujukan dulu. Ini sekarang sudah beraktivitas kembali. Kita fokus dulu di sini. Para WBS juga dipantau untuk pemenuhan gizinya, vitamin dan aktivitas olahraganya," tandasnya.