2 Terduga Teroris Tewas Tertembak di Makassar, Kapolrestabes: Terkait Pengeboman Gereja di Filipina
Kedua anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Islamiyah yang terlibat dalam aksi teror di Filipina beberapa waktu lalu.
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR- Sebanyak dua terduga teroris yang tewas tertembak di Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2021), diduga terlibat dalam pengeboman gereja di Filipina.
Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, dua orang yang merupakan menantu dan mertua itu merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Islamiyah yang terlibat dalam aksi teror di Filipina beberapa waktu lalu.
"Dugaan hasil penyelidikan kedua orang ini merupakan jaringan JAD Sulsel yang mempunyai keterkaitan dengan pengeboman gereja di Jolo, Filipina," kata Witnu saat dihubungi.
Witnu menegaskan, kedua terduga teroris tersebut tidak ada hubungannya dengan kelompok-kelompok yang ada di dalam negeri.
"Jadi ini tidak ada kaitannya dengan kelompok-kelompok mana pun. Ini hanya ada kaitannya dengan jaringan JAD yang ada di Sulsel yang mereka semua terkait pengeboman di Jolo, Filipina," ujar Witnu.
Saat ini kata Witnu, polisi masih melakukan olah TKP dan penyisiran di sekitar lokasi penembakan. Dia juga mengatakan, polisi masih memeriksa beberapa saksi di lokasi.
"Sementara masih dalam pengembangan, kemudian dilakukan langkah kita masih olah TKP, dengan pemeriksaan saksi-saksi," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, dua orang yang diduga teroris tewas saat ditangkap tim gabungan Densus 88 Mabes Polri bersama tim gegana Polda Sulsel dan aparat Polrestabes Makassar.
Mereka berinisial R dan Aj.
"Dilakukan tindakan tegas terhadap dua orang tersebut yang mengakibatkan kedua orang ini meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap," kata Witnu.
Sebagai informasi, dua bom bunuh diri meledak di gereja Katolik di Pulau Jolo, Filipina, Minggu (27/1/2019), saat misa berlangsung.
Baca juga: 2 Terduga Teroris Mertua dan Menantu Tewas Saat Ditangkap Densus 88:
Baca juga: Alasan Agnez Mo Tolak Promosi di Klub Strip AS hingga Hubungan dengan Manajemen Merenggang
Baca juga: Setahun Ditinggal, Teddy Pardiyana Minta Dicarikan Calon Istri, Alasan Ngotot Warisan Lina Jubaedah?
Ledakan pertama terjadi di dalam gereja di Jolo, sedangkan bom kedua meledak saat petugas keamanan bergerak ke lokasi ledakan untuk memberi pertolongan terhadap para korban.
Insiden tersebut menewaskan 22 orang dan melukai 100 orang lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Terduga Teroris Tewas Tertembak, Diduga Terlibat Pengeboman Gereja di Filipina