Kabar Artis
Alasan Agnez Mo Tolak Promosi di Klub Strip AS hingga Hubungan dengan Manajemen Merenggang
Gara-gara sering menolak promosi yang tak sesuai dengan prinsipnya, hubungan Agnez Mo dengan label dan manajemennya jadi kurang baik.
Dari promosi yang harusnya bisa 100 persen, tetapi karena Agnez tak mau melakukannya, maka promosi itu hanya efektif 50 persen.
"Ada beberapa orang yang justru malah 'Ah enggak usahlah, karena Agnez setiap kali ditawarin ini pasti bilang enggak'," ucap Agnez Mo.
Kata Agnez, pihak-pihak tersebut menganggap dirinya terlalu eksklusif. Ini membuat manajemen dan labelnya tak sepenuh hati memperhatikan Agnez Mo. Termasuk asumsi di antara pendengar lagunya.
"Yang pada akhirnya menjadi seolah-olah gue tuh sulit, 'Man, dia mah difficult, enggak usahlah kita backup proyeknya lagi dan sedihnya saat itu of course fans atau haters akan berasumsi bahwa 'she's nothing makanya dia enggak dilihat'," katanya.
Baca juga: Sidang Kasus Narkotika, Artis Catherine Wilson Ajukan Ahli Untuk Berikan Keterangan
Baca juga: Model Sassha Carissa Diperiksa Polisi Terkait Prostitusi Artis TA, Ini Kata Polda Jabar
Baca juga: Menteri Nadiem Tegaskan Guru Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Harus Lolos Tes
Padahal saat itu menurutnya ia sudah punya pencapaian lewat lagu "Overdose" yang hasil duet dengan Chris Brown.
"Tapi orang tetap lihat begitu, dikira enggak punya talent. Padahal sebenarnya alasannya adalah karena I have to say no to those things yang tidak represent me as a child of God," jelasnya.
Agnez menuturkan ia pernah menolak untuk promosi ke strip club walaupun tidak perlu tampil menyanyi ataupun menari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Agnez Mo Tolak Promosi di Strip Club AS walau Dibayar Selangit
dan
Sering Tolak Promosi yang Tak Sesuai Karakter, Agnez Mo Merasa Terasing di Timnya