Data Awal, Jumlah Penerima Bansos Tunai di Jakarta Utara Lebih dari 77 Ribu Orang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 di Jakarta Utara bakal segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, nantinya, jumlah penerima BST di Jakarta Utara masih akan menggunakan basis data yang sebelumnya digunakan.

Data tersebut merupakan hasil pengumpulan dari Dinas Sosial DKI Jakarta terkait penerima bantuan di masa pandemi Covid-19.

"Untuk bansos, kami masih menggunakan basis data yang dikembangkan oleh teman-teman Dinas Sosial," kata Sigit kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

"Jadi kita kan berubah sistemnya, dari bantuan sosial jadi bantuan langsung tunai atau BST. Nah datanya itu semua dari Dinas Sosial yang kita pakai," sambung dia.

Di sisi lain, Sigit menuturkan bahwa jumlah data terkait jumlah penerima BST belum dapat dipastikan.

Akan tetapi, berdasarkan data awal yang diterima, nantinya bakal ada lebih dari 77 ribu warga Jakarta Utara yang menerima BST.

Baca juga: Hati-hati Warga Jakarta, Polisi Bakal Tindak Pelanggar Prokes di Zona Merah, Pemprov Siapkan Denda

Baca juga: Kejar Harta Warisan Peninggalan Lina Jubaedah, Teddy Segera Temui Rizky Febian dan Putri Delina

"Jadi mutasinya saya juga belum pernah terima fisiknya. Karena kalau misalnya data ini kita total ada 77.801, ini data yang yang kami terima. Tapi kan perlu dikonfirmasi ulang ke teman-teman Dinsos," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial kembali mendistribusikan bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini.

Dalam prosesnya, Kemensos bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST).

Di Jakarta Utara, Kantor Pos Tanjung Priok dipilih menjadi penyalur BST kepada warga penerima manfaat.

Baca juga: Reaksi Pemilik Toko Poster di Jaksel, Dituding Bersekongkol dan Setting Risma Bertemu Gelandangan

Salah seorang staf Kantor Pos Tanjung Priok, Tris mengatakan, BST rencananya mulai disalurakan kepada warga pada Jumat (8/1/2021) ini.

"Kalau nggak ada perubahan, penyaluran akan dilakukan mulai tanggal 8 (Januari)," kata Tris saat ditemui di lokasi, Selasa (5/1/2021) lalu.

Tris menjelaskan, proses penyaluran BST senilai Rp 300.000 diawali dengan mencocokkan data calon penerima yang didapat dari Kemensos.