Reaksi Pemilik Toko Poster di Jaksel, Dituding Bersekongkol dan Setting Risma Bertemu Gelandangan

Doni BK (59), pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan jadi korban fitnah.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno, Doni BK, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan menemui gelandangan di sejumlah lokasi di Jakarta dianggap hanya settingan oleh beberapa pihak.

Salah satu yang terkena imbas dari fitnah tersebut adalah Doni BK (59), pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Semua itu berawal dari unggahan akun twitter @Andhy_SP211.

Akun tersebut mengunggah beberapa foto terkait gelandangan yang ditemui Risma.

Ia juga mencantumkan narasi yang mengatakan bahwa orang yang ditemui Risma bukan gelandangan.

"Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan, bisa ikut Drakor tanpa casting pastiny..," demikian bunyi narasi yang ditulis akun Twitter @Andhy_SP211.

"Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga ," tulis akun Facebook Adhe Idol yang kemudian di-capture dan diunggah di akun Twitter @Andhy_SP211.

Postingan itu pun viral di media sosial dan mendapat komentar beragam dari warganet.

Faktanya, gelandangan yang dimaksud akun tersebut bukan lah Doni BK.

"Katanya dia (gelandangan) berstatus pedagang foto Bung Karno. Padahal nggak benar nih," kata Doni saat ditemui di lokasi, Kamis (7/1/2021).

Doni mengaku sudah berjualan bingkai dan poster Bung Karno sejak tahun 1973. Ia pun mengatakan belum pernah bertemu Risma.

Karena postingan akun Twitter @Andhy_SP211, Doni mengaku menerima banyak hujatan dari warganet.

"Yang ditemuin itu bukan berstatus seorang pedagang foto bung karno. Saya di-bully lah, dibilang bersekongkol sama Bu Risma. Makanya saya nggak terima itu," ujar Doni.

TribunJakarta.com mencoba menelusuri kebenaran dari postingan tersebut dengan menemui sosok gelandangan yang dimaksud.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved