Antisipasi Virus Corona di Depok
Sampai Saat Ini Belum Ada Informasi Soal Waktu Vaksin Covid-19 Untuk Kota Depok
Kota Depok yang digadang-gadang menjadi daerah penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia masih belum mendapat kepastian
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Kota Depok yang digadang-gadang menjadi daerah penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia masih belum mendapat kepastian hingga saat ini.
“Belum ada informasi, kami masih menunggu dari BPOM pelaksanaan itu kalau sudah oke nanti Provinsi baru bergerak,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kota Depok, Dadang Wihana, dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/1/2021).
“Memang dalam rencana sih di Minggu ke-dua hingga Minggu ke-tiga. Tapi inikan masih terus bergerak ya dengan situasi kondisi,” timpalnya lagi.
Baca juga: Penjelasan Gugus Tugas, Empat Pekan Kota Depok Berstatus Zona Merah Penyebaran Covid-19
Baca juga: Penjelasan Soal Selisih Data Covid-19 Kota Depok dengan Gugus Tugas Pusat Mencapai Ribuan Kasus
Dadang menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah ‘mendesain’ ada 60 persen dari total jumlah penduduk di Kota Depok yang akan menerima vaksin.
“Kalau dulu kan sudah ada desain yang akan menerima vaksin misalnya sejumlah lebih kurang 60 persen dari jumlah total populasi, untuk tahap awal itu 20 persen dulu. Itu rencana semula yang dulu, tetapi sekarang rencana itu berubah,” katanya.
Namun demikian, bilamana vaksin telah datang, yang pertama akan menerima vaksin tersebut adalah dari kalangan tenaga kesehatan (nakes).
“Untuk nakes itu adalah prioritas pertama untuk nakes tetapi untuk yang lainnya itu salah satunya melalui data-data yang ada di BPJS rencananya seperti itu sehingga berapa untuk Depok dan lain-lainnya kita masih menunggu juga, dan siapa nanti yang akan mendapatkan informasi ataupun SMS yang ada yang harus melakukan vaksin tahap pertama ,” ungkapnya.
Sekedar informasi, melansir dari halaman ccc-19.depok.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif saat ini di Kota Depok telah menembus angka 18.846 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.778 orang diantaranya berhasil sembuh dari virus mematikan ini, sementara 448 lainnya meninggal dunia.