3 Tren Musik yang Bakal Naik di Tahun 2021, Konser Virtual Akan Jadi Sebuah Kebiasaan Baru

TRIBUNJAKARTA.COM - Adanya tren dalam industri musik sudah bukan merupakan hal yang asing.

Mulai dari tren gaya, tren dalam cara mendengarkan musik, hingga tren teknologi yang menghadirkan musik. Tidak terkecuali pada tahun 2021 ini.

Berikut 3 tren musik teratas di tahun 2021 berdasarkan hasil survei berjudul Indonesia Music 2021 Outlook yang dilakukan oleh Provetic bersama dengan Resso dan Tik Tok.

Survei ini melibatkan lebih dari 100 responden dari industri musik mulai dari musisi, pencipta lagu, produser, dan pelaku industri musik lainnya.

1. Pendengar akan disuguhi dengan genre yang lebih beragam

Kita semua pasti telah memiliki genre musik yang disukai dan didengarkan setiap hari.

Baca juga: Simak Cara Menghitung Shio serta Maknanya, Cek Hokimu di 2021 Alias Tahun Kerbau Logam Putih

Namun 2020 juga telah mengajarkan kita betapa menyenangkannya untuk dapat mengeksplor genre yang lebih luas lagi.

Selama pandemi, semakin banyak orang yang tertarik untuk mencari dan menemukan musik dan genre baru sebagai cara untuk menghibur mereka.

Ketika orang-orang mulai mendengarkan berbagai jenis genre, hal ini juga akan membuka banyak peluang bagi musisi dari berbagai genre untuk mulai berkolaborasi.

Misalnya, melalui Artist Cover Remix Project, Resso berkolaborasi dengan Willy Anggawinata dalam meng-cover lagu koplo yang sedang viral, 'Biarlah Semua Berlalu', menjadi versi akustik pop dan berhasil mendapatkan 110 juta views di Tik Tok dan lebih dari 1 juta pendengar di Resso.

Baca juga: Kapan Batas Waktu Pencairan BLT UMKM 2020? Segera Cek Penerima BPUM di eform.bri.co.id/bpum

Baca juga: Gisel Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Video Syur

Baca juga: Token Listrik Gratis 2021 Sudah Bisa Diklaim, Simak 3 Cara Mendapatkannya

Resso juga memprakarsai adanya kolaborasi antara penyanyi solo pendatang baru, Bilal Indrajaya, dengan band ternama Maliq & D'essentials, serta kolaborasi antara solois muda Vira Talisa dengan duo indie ternama Endah N Rhesa, melalui Ressound Project.

Berdasarkan hasil survei, 20% responden juga melihat kolaborasi multi genre sebagai tren industri musik di tahun 2021.

Tren ini juga didukung oleh adanya platform streaming musik, seperti Resso, yang menawarkan fitur seperti Your Daily Mix yang memungkinkan pengguna untuk menerima rekomendasi musik baru yang menyesuaikan selera musik mereka atau serupa dengan musisi yang biasanya mereka dengarkan.

Tren ini kemungkinan besar akan berlanjut tahun ini karena orang-orang masih akan menggunakan musik sebagai hiburan mereka.

2. Kolaborasi platform streaming musik

Berbagai platform streaming musik akan memikul tanggung jawab tambahan setelah adanya pandemi.

Tidak hanya menyediakan musik saat bepergian bagi pengguna, mereka juga memiliki peran yang lebih integral dalam industri musik untuk mendukung musisi lokal dan membantu mereka terhubung dengan para penggemarnya ditengah adanya jarak yang menghambat.

Beberapa platform streaming musik, seperti Resso, melakukan inovasi dengan mengadakan konser virtual untuk para musisi.

Meskipun memang tidak mungkin untuk menciptakan pengalaman konser seperti yang sesungguhnya di dalam ruang keluarga, namun banyak platform digital berhasil mendekatkan para musisi dengan para penggemarnya.

Baca juga: Petani 60 Tahun Rudapaksa 2 Anak Kandung dan Cucu, Pelaku Residivis Serang Polisi Sebelum Menyerah

62% responden juga menyetujui bahwa konser virtual akan menjadi sebuah kebiasaan baru di masa depan, oleh karena itu kolaborasi antara platform streaming musik dengan musisi benar-benar dibutuhkan dan tidak dapat dihindari.

Sepanjang tahun 2020, Resso telah mengadakan beberapa kegiatan baik untuk para musisi maupun para penggemar, sebut saja Ressonited, Resso Meet Up, hingga #DiRumahBarengResso.

Kolaborasi dengan musisi sangat penting untuk menjaga eksistensi platform sekaligus menjadi upaya mendukung musisi lokal.

Dengan terciptanya panggung unik yang belum pernah dilihat penggemar sebelumnya, meningkat pula nilai dari sebuah konser.

Dari hasil survei, para pelaku industri musik juga mengharapkan platform streaming turut berperan dalam memenuhi kebutuhan tersebut, terutama dalam hal membangun kolaborasi dengan musisi lokal dan menghubungkan mereka dengan para penikmatnya.

Baca juga: Cara Mudah Atasi Aturan Baru WhatsApp, Akun Anda Dijamin Tak Akan Hilang

3. Fitur sosial pada platform streaming musik merupakan fitur yang paling diminati

Database musik yang lengkap, algoritma yang canggih, dan audio berkualitas tinggi adalah syarat-syarat mendasar yang harus dimiliki platform streaming musik saat ini.

Tapi ada satu hal lainnya yang menonjol dari yang lain, yaitu fitur sosial.

Tidak dapat dipungkiri bahwa musik dan media sosial berjalan beriringan sebagai salah satu cara kita mengekspresikan diri ketika kata-kata tidak cukup memenuhinya.

Hal ini terbukti ketika banyak orang membagikan musik yang mereka sukai melalui postingan media sosial dan seringkali hal tersebut mencerminkan perasaan mereka.

Baca juga: Banyak Warga Abai Pakai Masker, Pemprov DKI Kumpulkan Rp 5,7 Miliar dari Denda Pelanggaran Prokes

Berdasarkan hasil survei, 23% responden melihat integrasi media sosial sebagai salah satu faktor yang mendorong preferensi pada platform streaming musik.

Platform musik streaming, seperti Resso, memahami kebutuhan ini sejak awal.

Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti Lyric Quotes dan Comments, Resso memungkinkan pengguna bebas mengekspresikan diri dan membangun koneksi yang lebih dalam melalui musik.

“Di tahun baru 2021, kita akan melihat lebih banyak kreativitas dan kolaborasi dalam industri musik Indonesia. Resso juga ingin mengambil bagian di dalamnya dan lebih menciptakan kolaborasi yang bermakna dengan musisi, untuk membantu mereka terhubung dengan audiens mereka. Kami berharap dapat menciptakan dampak yang lebih positif tahun ini," kata Christo Putra, Head of Music and Content Resso Indonesia. (*)