5 Pemulung di Jakarta Dipindahkan ke Grand Kamala Lagoon, Risma: Mereka Dapat Pekerjaan
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, mengatakan lima pemulung tersebut akan dipekerjakan di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kementerian Sosial RI memindahkan lima pemulung di Jakarta ke Balai Karya Pangudi Luhur, Bekasi, pada Jumat (8/1/2021).
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, mengatakan lima pemulung tersebut akan dipekerjakan di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.
"Hari ini kami mengantar lima orang pemulung yang siap bekerja dan mengajukan diri ikut bekerja," kata Risma, dalam keterangan resminya yang diterima TribunJakarta.com, hari ini.
"Kami beri akses pekerjaan kepada lima pemulung yang kami temukan di Jakarta. Kami sudah hubungkan dengan pihak Grand Kamala Lagoon dan InsyaAllah mereka akan bekerja mulai hari ini," lanjutnya.
Risma bersama Dirjen Rehabilitasi Sosial RI Harry Hikmat, mengantarkan langsung lima pemulung tersebut dari Jakarta ke Bekasi.
Identitas lima pemulung tersebut di antaranya;
Baca juga: Pengacara Rizieq Shihab Pertanyakan Penghasutan, Ahli Pidana UI Beri Jawaban Lugas, Ungkap Hal Ini
1. M Faisal
Pria kelahiran Medan, 2 Maret 1972, berasal dari Sumatera Utara.
Pria lulusan Sekolah Dasar ini memiliki pengalaman kerja sebagai nelayan dan pemulung. Dia ditemukan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada 4 Januari 2021.
2. Roni Adnan
Pria kelahiran Jakarta, 15 Juli 1985 ini berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dirinya mengenyam pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Temuan Terbaru Komnas HAM Soal Kematian Enam Laskar FPI di Jalan Tol Karawang
Sebelumnya Roni berprofesi sebagai pemulung. Dia mendapat rujukan dari Dinas Sosial Kabupaten Subang pada 5 Januari 2021.
Pria kelahiran Blora, 5 Agustus 1984 ini tinggal di Blora dan memiliki pengalaman kerja sebagai supir ojek online, kurir paket, dan tukang parkir.
Rohim pernah mengejar pendidikan Paket B agar setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dia ditemukan di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2021
4. Firman Utina
Salah satu Pemulung dengan usia muda ini berasal dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polda Metro Jaya: Sebelum Ditahan, Rizieq Shihab Selalu Bawa Tabung Oksigen
Pria kelahiran Bekasi, 5 Juni 2004 ini berpendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD).
Dia pernah berprofesi sebagai pedagang pemulung dan pengamen.
Dia ditemukan di Stasiun Manggarai, pada 6 Januari 2021.
5. Irman Yuda

Pria kelahiran Jakarta, 3 Juni 1972 ini tinggal di kelurahan Manggarai Selatan Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Ia berpendidikan terakhir SMP dan pernah bekerja sebagai Sales Promotion Boy (SPB) di salah satu swalayan dan juga pernah menjadi pemulung. Ia ditemukan di Stasiun Manggarai pada 6 Januari 2021.
Diketahui, Grand Kamala Lagoon merupakan perusahaan yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.
Kelima pemulung tersebut akan ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir.
Baca juga: Jauh-jauh Pulang Merantau dari Kalimantan, Istri Malah Sedang Asyik Selingkuh dengan Kepala Dusun
"Saya percaya mereka bisa. Mereka sudah lama menderita, Kemensos juga akan terus memberi pendampingan untuk memotivasi mereka," tutup Risma.