Belasan PMKS hingga Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP di Jakarta Barat, Diserahkan ke GOR Cengkareng
Belasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) hingga pak ogah ditertibkan oleh petugas Satpol PP Jakarta Barat.
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Belasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) hingga pak ogah ditertibkan oleh petugas Satpol PP Jakarta Barat.
Total ada 11 PMKS di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan dan 8 pak ogah di sepanjang Jalan Daan Mogot yang ditertibkan pada Kamis (7/1/2021).
Mereka yang ditertibkan langsung dibawa ke GOR Cengkareng untuk diberi pembinaan.
satpol PP Jakarta Barat, Kamis (7/1/2021). ,
Adapun, 11 PMKS tersebut dijaring di empat lokasi yang berbeda.
Dua PMKS ditertibkan di traffic light Pesing, Kelurahan Wijaya Kusuma; lalu tiga orang di Jalan Kyai Tapa.
"Kemudian, dua orang di Kolong Jalan Pangeran Tubagus Angke, lalu empat orang PMKS di Jalan Daan Mogot" kata Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Kota Jakbar Ivand Sigiro kepada wartawan dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/1/2021).
Setelah dibawa ke GOR Cengkareng, kesebelas PMKS tersebut segera didata oleh petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Sementara itu, untuk para pak ogah mereka ditertibkan di sepanjang Jalan Daan Mogot.
Delapan orang tersebut merupakan pak ogah atau orang yang biasa membantu mengatur jalan.
"Ada delapan PMKS. Mereka itu Pak Ogah semuanya, kan di sepanjang Jalan Daan Mogot ada banyak putaran," kata Hendrik Simatupang, pengendali razia Satpol PP di Jalan Daan Mogot hari ini.
Sebanyak 20 orang petugas dikerahkan untuk melaksanakan penertiban PMKS hari ini.
"Ada 20 orang ya petugas, mulai dari jam sepuluh (WIB) tadi, sampai jam 12 lah," jelasnya.
Baca juga: Satpol PP Bakal Panggil Pemotor yang Sesumbar Tak Takut Covid-19 di Cibubur
Baca juga: Mensos Risma: Saya Bukan Blusukan, Hanya Lewat Jalan Berbeda Strategi Hindari Ancaman Dibunuh
Baca juga: Billy Syahputra Diprediksi Nikah Tahun Ini, Pacar Amanda Manopo Malu Sampai Tutupi Muka Pakai Jaket
Hendrik menjelaskan bahwa pengamanan terjadi secara lancar, tanpa adanya perlawanan maupun kejar-kejaran.
Selanjutnya, kedelapan orang tersebut dibawa ke GOR Cengkareng untuk dibina oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.