Satpol PP Bakal Panggil Pemotor yang Sesumbar Tak Takut Covid-19 di Cibubur
Satpol PP Jakarta Timur mengusut kasus pengemudi motor yang memaki petugas saat razia masker depan kantor Kelurahan Cibubur
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Satpol PP Jakarta Timur mengusut kasus pengemudi motor yang memaki petugas saat razia masker depan kantor Kelurahan Cibubur pada Jumat (8/1/2021).
Meski pengemudi Honda Supra berpelat B 4490 TEW yang memaki petugas karena menolak sanksi denda administrasi atau kerja sosial melarikan diri.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan dalam kasus yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB pihaknya sudah mengantongi identitas pengemudi tersebut.
"Pelat kendaraan sudah kita lacak, identitas sudah dapat. Nanti akan kita panggil ke kantor Satpol PP tingkat kota," kata Budhy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Tolak Sanksi karena Tak Pakai Masker, Pemotor di Cibubur Bentak Petugas: Saya Enggak Takut Corona

Kasus tidak ditangani Satpol PP Kelurahan Cibubur atau Kecamatan Ciracas karena dari penyelidikan sementara pelaku bukan warga Kecamatan Ciracas.
Pun secara domisili identitas pria berusia sekitar 40 tahun yang lantang menyatakan tidak takut terjangkit Covid-19 masih tercatat warga Jakarta Timur.
"Agar koordinasinya lebih mudah maka kasusnya ditangani Satpol PP tingkat kota. Anggota (Satpol PP) sudah menemui Ketua RT/RW tempat yang bersangkutan tinggal untuk koordinasi," ujarnya.
Selain karena melawan personel Satpol PP saat menjalankan tugas sesuai Pergub DKI Jakarta nomor 101 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan.
Budhy menuturkan pihaknya mengusut kasus pengemudi tersebut dianggap membahayakan warga karena tidak memakai masker sesuai aturan.
Sementara penggunaan masker diwajibkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 meluas lewat partikel liur saat berbicara, batuk, bersin.
"Secepatnya yang bersangkutan akan kita panggil untuk minta penjelasan terkait tindakannya. Kasusnya masih ditangani Satpol PP, kita belum melapor ke polisi," tuturnya.
Sebelumnya dalam video berdurasi 26 detik yang beredar lewat pesan Whatsapp seorang pengemudi motor memaki petugas saat razia masker.
Kala diberhentikan petugas di Jalan Lapangan Tembak karena tak memakai masker, pengemudi awalnya bersedia turun dari kendaraan dikemudikannya.
Namun saat diminta ke menuju pos untuk memilih apa membayar denda administrasi atau kerja sosial, dia justru memaki personel Satpol PP.