Data Terbaru, Penerima Bansos Tunai Tangsel Sebanyak 90.017 KK

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto Lukman, menyatakan, jumlah penerima bantuan sosial tunai di Tangsel sebanyak 90.017 kepala keluarga (KK).

Data tersebut berkurang dari yang disampaikan sebelumnya sebanyak 92. 837 KK.

Wahyunoto menyebut, berkurangnya jumlah penerima lantaran terkoreksi dari bantuan sosial sektor lain.  

"Kita semuanya dalam sistem terkoreksi, iya, karena sistemnya dipadupadankan dengan bantuan sosial dari sektor lain."

"Ada Kartu Prakerja, ada bantuan bagi pekerja yang di bawah upah Rp 5 juta, ada bantuan subsidi listrik, ada bantuan subsidi gas, ada bantuan lain dari sektor pariwisata, semuanya dipadupadankan sehingga terkoreksi," ujar Wahyunoto di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (8/1/2021).

Wahyunoto mengatakan, kriteria penerima bansos tunai adalah berdasarkan keterdampakan terhadap Covid-19, terutama dalam hal mata pencaharian.

"Terdampak, rentan. Tidak mekiliki mata pencaharian yang tetap. Beda dengan kriteria keluarga miskin," ujarnya.

Baca juga: Bus Sekolah DKI Sudah Evakuasi 11.709 Pasien Covid-19

Baca juga: Tolak Sanksi karena Tak Pakai Masker, Pengemudi Arogan: Saya Enggak Takut Corona

Baca juga: Wali Kota Airin Teken Surat Edaran Baru, Jam Operasional Pedagang Kaki Lima Diatur

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pendistribusian bansos tunai pertama diberikan kepada penerima yang berada di Kecamatan Setu, setelah itu baru bertahap ke penerima di wilayah kecamatan lainnya.

BST berupa uang Rp 300 ribu itu akan disampaikan langsung kepada penerima oleh petugas PT POS.

Jika ada kesulitan pencarian alamat penerima, petugas PT POS akan menitipkan undangan pengambilan bansos kepada ketua RT setempat untuk selanjutnya si penerima bisa mengambil langsung ke PT POS terdekat.