Jokowi Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 13 Januari 2021, Simak 4 Kelompok yang Tak Boleh Divaksin
Presiden Jokowi dijadwalkan suntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021, tapi tahukah kamu bahwa ada 4 kelompok yang tak boleh mendapatkan vaksin?
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021 pekan depan, namun ada beberapa kelompok orang yang tak boleh medapatkan vaksin Covid-19. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Vaksin yang digunakan Presiden Jokowi merupakan vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia pada 6 dan 31 Desember lalu.
"Iya, Sinovac," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Selasa, (5/1/2021).
Hal yang sama diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurutnya, penyuntikan perdana vaksin Sinovac akan dilakukan kepada Presiden Jokowi bersama sejumlah pejabat kementerian atau lembaga yang berusia di bawah 60 tahun.
Hal itu lantaran vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang diperuntukan bagi warga 18-59 tahun.
Baca juga: Simak Cara Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Kamu Termasuk?
"Penyuntikan perdana tanggal 13 (Januari), hari Rabu depan, itu nanti di tingkat pusat oleh Bapak Presiden langsung yang pertama, beberapa menteri lain, pejabat tingkat pusat yang pimpinan Kementerian/Lembaga, usia di bawah 60 tahun, karena ini yang dari Sinovac, 18-59 tahun," kata Tito dalam rapat koordinasi persiapan vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Kantor Kemendagri.
Pemerintah memastikan bahwa vaksinasi akan dilakukan setelah keluar izin penggunaan darurat atau Emergency use Authorization (EuA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Namun, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19.
Berikut 4 Kelompok yang tak boleh divaksin:
Baca juga: Simak Cara Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Kamu Termasuk?
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Suntik Vaksin Covid-19 Pekan Depan, Ini Penjelasan Soal Efek Sampingnya
Baca juga: Ditanya Kesiapan Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin di Bekasi, Wali Kota: Pemimpin Itu Belakangan
1. Orang dengan alergi
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Itu sebabnya, CDC menyarankan agar orang-orang yang memiliki reaksi alergi parah terhadap salah satu bahan dalam vaksin Covid-19 untuk tidak boleh melakukan suntik vaksin.
Orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap jenis vaksin lain atau terapi suntik juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan vaksin.
Mereka yang memiliki riwayat reaksi alergi parah yang tidak terkait dengan vaksinasi (makanan, racun, hewan peliharaan, lateks) masih bisa mendapatkan vaksinasi.