Pengamanan Area Lapas Gunungsindur Diperketat Jelang Abu Bakar Baasyir Bebas Murni
Penjagaan di area Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai diperketat jelang Abu Bakar Baasyir bebas murni
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penjagaan di area Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai diperketat jelang Abu Bakar Baasyir bebas murni, Jumat (8/1/2021) ini.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (7/1/2021), pukul 19.05 WIB, penjagaan sudah nampak mulai dilakukan sejak pintu masuk area Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur.
Sistem buka tutup di area gerbang pintu masuk nampak sudah diberlakukan petugas keamanan dan aparat Kepolisian.
Petugas keamanan, Robi mengatakan malam ini penjagaan sudah mulai diperketat.
"Pengamanan sudah mulai diperketat, kendaraan yang keluar masuk dilakukan pengecekan," ujarnya.
Lebih lanjut, Robi memaparkan bahwa petugas keamanan akan melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang masuk ke area Lapas.
"Pengecekan kendaraan. Jadi kendaraan roda empat sudah tidak diperkenankan masuk ke lingkungan Lapas Gunungsindur, antisipasi kepadatan. Karena kondisi jalan juga terhambat karena penggalian," ujarnya.
Kendati demikian, Robi menegaskan sistem buka tutup pintu gerbang hanya diberlakulan untuk warga yang tidak tinggal di area Lapas Gunungsindur.
"Kalau untuk warga perumahan tidak ada pembatasan. Tapi kalau warga dari luar tentunya ada pembatasan," katanya.
Langsung Dibawa ke Solo
Abu Bakar Baasyir rencananya akan langsung dibawa ke Solo setelah bebas murni pada Jumat 8 Januari 2021.
Tim pengacara Abu Bakar Baasyir, Hasyim Abdullah mengaskan tidak ada penjemputan umum terkait pembebasan kliennya tersebut.
Hasyim menjelaskan bahwa yang akan melakukan penjemputan adalah pihak perwakilan keluarga, tim pengacara, dan tim dokter.
"Jadi yang akan melakukan penjemputan itu putranya, pengacara dan tim dokter. Tim dokter juga ada beberapa yang ikut mengawal nantinya. Tidak ada penjemputan secara umum. Untuk di sana juga tidak ada karena mengingat situasi pandemi Covid ini," ujarnya, Kamis (7/1/2021).
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan pihak keluarga dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan rapid test antigen.